Ternate, 29/6 (Antara Maluku) - Harga daging sapi di pasar tradisional Bahari Berkesan Ternate, Maluku Utara, dijual para pedagang Rp100.000/Kg.
Salah seorang pedagang daging sapi, Muhammad Risal, di Ternate, Kamis, mengatakan, kalau dibandingkan dengan H-1 perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah harga mencapai Rp150.000/Kg, tetapi saat ini Rp100.000/Kg.
Hal ini dilakukan para pedagang daging sapi, menyusul minimnya para pembeli daging sapi di pasar pada H+4 perayaan Idul Fitri.
Melonjaknya harga daging sapi hingga Rp150.000/Kg karena tingginya permintaan menjelang perayaan idul Fitri dan kurangnya stok yang dipasok dari Pulau Halmahera.
"Kebanyakan daging yang dijual di pasar higienis yang merupakan daging sapi lokal dipasok dari Halmahera Barat dan Halmahera Utara," ujar Muhammad.
Sedangkan, menurunnya harga daging sapi juga diikuti ayam potong, di mana pada H-1 perayaan Idul Fitri dijual Rp40.000/Kg dan saat ini Rp30.000/Kg karena sepinya para pembeli yang datang ke pasar Bahari Berkesan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Salah seorang pedagang daging sapi, Muhammad Risal, di Ternate, Kamis, mengatakan, kalau dibandingkan dengan H-1 perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah harga mencapai Rp150.000/Kg, tetapi saat ini Rp100.000/Kg.
Hal ini dilakukan para pedagang daging sapi, menyusul minimnya para pembeli daging sapi di pasar pada H+4 perayaan Idul Fitri.
Melonjaknya harga daging sapi hingga Rp150.000/Kg karena tingginya permintaan menjelang perayaan idul Fitri dan kurangnya stok yang dipasok dari Pulau Halmahera.
"Kebanyakan daging yang dijual di pasar higienis yang merupakan daging sapi lokal dipasok dari Halmahera Barat dan Halmahera Utara," ujar Muhammad.
Sedangkan, menurunnya harga daging sapi juga diikuti ayam potong, di mana pada H-1 perayaan Idul Fitri dijual Rp40.000/Kg dan saat ini Rp30.000/Kg karena sepinya para pembeli yang datang ke pasar Bahari Berkesan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017