Ternate, 29/6 (Antara Maluku) - Tim Basarnas menemukan satu mayat korban banjir bandang Sungai Kalipitu di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) bernama Sarlota Rajangolo (46 tahun), yang terseret saat banjir hingga ke perairan laut Tobelo.

"Pencarian selama tiga hari akhirnya menemukan korban pada 128 -11` 05"E / 01 - 39` 05"N di sekitar Utara Pantai Pulau Kolorae dan sudah meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Malut, Mustari dihubungi dari Ternate, Kamis.

Korban yang terseret banjir sungai di Desa Kalipitu Tobelo, Halmahera Utara ditemukan oleh tim gabungan TNI/Polri dan BPBD Halut terapung di laut.

Menurut dia, dengan ditemukannya korban oleh Tim SAR Gabungan di koordinat PD TW 0629 1730 I, Ops SAR terhadap seorang warga terseret banjir sungai kalipitu Tobelo, maka proses pencarian resmi ditutup.

"Memang, proses pencarian korban dimulai dengan menyisir sungai untuk mencari korban hilang terbawa banjir tersebut," katnya.

Tim Basarnas dibantu team Rescue Pos Sar Tobelo, BPBD Halut, personel TNI/Polri dan masyarakat setempat dan pada Kamis (29/6) mencari korban sejak Selasa.

Dalam melaksanakan operasi, tim itu dibantu oleh BPBD dan masyarakat melakukan pencarian di sepanjang Sungai Kalipitu.

Sedangkan, tim SRU II yang dibantu oleh BPBD dan masyarakat nelayan melaksanakan pencarian di muara sungai dengan menggunakan dua unit Rubber Boat dan perahu nelayan.


Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017