Langgur, 6/7 (Antara Maluku) - Taher Hanubun mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Maluku Tenggara periode 2018/2023 di DPC Partai Gerindra Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), di Kota Langgur, Kamis.
Pantauan Antara, Taher yang datang bersama tim pemenangan dan simpatisan, diterima oleh pengurus serta tim penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati periode 2018-2023 DPC Partai Gerindra Malra.
"Saya melihat dan merasakan dukungan masyarakat kepada saya masih ada dan semakin banyak. Saya juga berusaha untuk mendapatkan dukungan sebanyak-banyaknya," kata Taher, usai mengembalikan formulir pendaftaran dan syarat-syarat kelengkapannya.
Ia juga mengaku mendaftarkan diri di partai politik lainnya.
"Selain Gerindra, saya juga mengambil formulir di PAN dan Nasdem, dan akan berlanjut ke parpol lain," katanya.
Taher optimistis akan mendapatkan rekomendasi dari parpol-parpol untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Malra 2018.
Ketika ditanyakan tentang visi dan misinya, ia menyatakan keinginannya sangat sederhana yakni membangun Malra dengan hati, penuh kasih, tanpa memandang perbedaan, dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang banyak di daerah ini.
Taher Hanubun, yang sudah empat kali maju dalam Pilkada Kabupaten Malra, menyatakan dirinya ingin menjadi Bupati yang dicintai masyarakat, bertindak jujur dan adil bagi semua golongan yang ada di daerah itu.
"Jangan satu kali tidak, dua kali tidak, tiga kali tidak maka orang pasti bertanya ingin mencari apa sampai yang ke empat kali. Tapi pasti ada pikiran sehat, saya tidak pernah menghitung rugi dan untung, karena ini bukan bisnis," katanya.
Disinggung tentang pembangunan di Malra, Taher menyatakan kabupaten ini terdiri dari dua kepulauan besar, yakni Kei Kecil dan Kei Besar.
Menurut dia, masyarakat Kei Kecil harus jujur mengakui bahwa mereka sudah menikmati pembangunan, tetapi sebagian wilayah di Kei Besar belum menikmatinya.
"Ini jadi catatan agar ke depan pembangunan di daerah ini harus merata," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Pantauan Antara, Taher yang datang bersama tim pemenangan dan simpatisan, diterima oleh pengurus serta tim penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati periode 2018-2023 DPC Partai Gerindra Malra.
"Saya melihat dan merasakan dukungan masyarakat kepada saya masih ada dan semakin banyak. Saya juga berusaha untuk mendapatkan dukungan sebanyak-banyaknya," kata Taher, usai mengembalikan formulir pendaftaran dan syarat-syarat kelengkapannya.
Ia juga mengaku mendaftarkan diri di partai politik lainnya.
"Selain Gerindra, saya juga mengambil formulir di PAN dan Nasdem, dan akan berlanjut ke parpol lain," katanya.
Taher optimistis akan mendapatkan rekomendasi dari parpol-parpol untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Malra 2018.
Ketika ditanyakan tentang visi dan misinya, ia menyatakan keinginannya sangat sederhana yakni membangun Malra dengan hati, penuh kasih, tanpa memandang perbedaan, dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang banyak di daerah ini.
Taher Hanubun, yang sudah empat kali maju dalam Pilkada Kabupaten Malra, menyatakan dirinya ingin menjadi Bupati yang dicintai masyarakat, bertindak jujur dan adil bagi semua golongan yang ada di daerah itu.
"Jangan satu kali tidak, dua kali tidak, tiga kali tidak maka orang pasti bertanya ingin mencari apa sampai yang ke empat kali. Tapi pasti ada pikiran sehat, saya tidak pernah menghitung rugi dan untung, karena ini bukan bisnis," katanya.
Disinggung tentang pembangunan di Malra, Taher menyatakan kabupaten ini terdiri dari dua kepulauan besar, yakni Kei Kecil dan Kei Besar.
Menurut dia, masyarakat Kei Kecil harus jujur mengakui bahwa mereka sudah menikmati pembangunan, tetapi sebagian wilayah di Kei Besar belum menikmatinya.
"Ini jadi catatan agar ke depan pembangunan di daerah ini harus merata," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017