Ambon, 10/7 (Antara Maluku) - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy menyatakan Halal Bi Halal Idul Fitri 1348 Hijriah merupakan ajang konsolidasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkot setempat.

Halal Bi Halal diselenggarakan, Senin, melibatkan ribuan ASN di lingkup Pemkot Ambon di periode awal kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2017 - 2022.

"Halal Bi Halal 1438 Hijriah dalam konteks religius penting sebagai ajang konsolidasi internal pegawai paska Pilkada Ambon pada 15 Februari 2017," ujar Richard.

Ia mengatakan, Halal Bi Halal 2017 ini memberikan nilai tersendiri di periode awal kepemimpinan Wali Kota - Wakil Wali Kota, Syarief Hadler untuk bekerja dan melayani bersama membangun Ambon menjadi lebih baik.

Halal Bi Halal juga merupakan momentum saling memaafkan antara pimpinan dan bawahan sehingga momentum ini harus dimanfaatkan secara maksimal.

"Saya meminta perhatian kepala Organisas Perangkat Daerah (OPD) serta Badan Kepegawaian untuk memberikan perhatian khusus bagi ASN yang tidak hadir. Kalau sampai pegawai yang tidak hadir, itu artinya dia lebih mementingkan kepentingan individunya dari pada sebuah kepentingan kolegial atau kebersamaan," katanya.

Richard menjelaskan, momentum keagamaan seperti ini menjadi salah satu sendi utama bagi Pemkot Ambon dan masyarakat karena melalui kegiatan seperti ini dapat memperkuat nilai-nilai spiritualitas keagamaan.

"Saya optimis kota Ambon semakin tetap terjaga kedamaian, keterntraman dan kualitas hidup orang basudara (saudara) baik di kalangan umat Islam, Kristen, Katholik, maupun umat beragama lainnya semakin baik," tandasnya.

Menurut dia, setelah dilantik pihaknya fokus pada konsolidasi birokrasi dan serta harmonisasi masyarakat guna mewujudkan Ambon yang damai dan sejahtera.

Harmonisasi sosial lanjutnya merupakan syarat utama membangun relasi yang sehat antar individu di masyarakat maupun di lingkup birokrasi Pemkot Ambon.

"Kami bukan Wali Kota dan Wakil WaliKota yang baru terpilih karenanya berupaya melanjutkan apa yang harus dibenahi, baik dalam birokrasi maupun masyarakat karenanya fokus pada upaya konsolidasi," tandas Richard.

Program prioritas yang disiapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2017 - 2022 adalah program yang bersifat menyentuh langsung kepentingan publik, monumental, lintas urusan, berskala besar dan memiliki urgensi yang tinggi, serta memberikan dampak luas kepada masyarakat.

Tujuh program prioritas yakni Ambon aman, bersih, terang, sehat, cerdas, berbudaya dan Ambon yang sejahtera.

Visi misi dan program prioritas ini merupakan kelanjutan Wali Kota Richard pada 2011-2016 yakni Benahi Ambon dengan lima program prioritas yaitu Ambon bersih, terang, tertib perparkiran, pelayanan publik dan Ambon yang partisipatif.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017