Ambon, 13/7 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff meminta Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) daerah ini melaksanakan pembinaan Qori dan Qoriah tidak hanya pada tingkat kabupaten/kota, tetapi sampai kecamatan, desa dan kelurahan.
"Pembinaan Qori dan Qoriah harus menyebar sampai di kecamatan, desa dan kelurahan," kata Gubernur Said, di Ambon, Rabu.
Gubernur mengatakan hal itu, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, pada acara pelepasan Kafilah asal daerah ini untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional 2017, yang akan digelar di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
Menurut dia, para peserta dari daerah ini harus mempunyai obsesi untuk meraih prestasi terbaik, karena itu mereka harus benar-benar memiliki kualitas baik sehingga mampu meraih juara.
"Kita perlu memberikan harapan kepada anak-anak dan mereka harus mempunyai obsesi untuk menjadi juara," katanya.
Ia juga menyatakan Maluku mempunyai banyak prestasi dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan, baik berskala lokal, nasional maupun internasional.
"Kita banyak prestasi, di antaranya dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional dan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional, dimana Maluku menunjukkan prestasi terbaik," katanya.
Gubernur menegaskan, dalam rangka pembinaan Qori dan Qoriah, hal terpenting adalah menghidupkan kembali Tasbaq dan Taman Seni Baca Al Quran.
"Ini wujud pembinaan umat dalam rangka persiapan MTQ dan STQ," ujarnya.
Ia menyatakan menghidupkan kembali Tasbaq dan Taman Seni Baca Al Quran sangat diperlukan, karena di dalamnya terkandung nilai-nilai ajaran Islam yang hakiki, sehingga menjadi laboratorium religi.
"Tasbaq menjadi wahana untuk membentuk generasi muda Islam Maluku yang saleh, tawakal dan takwa kepada Allah Subhanahu Wata`ala, serta mampu meneguhkan dimensi kemanusiaan dan kebersamaan, dalam konteks kemajemukan di negeri ini," katanya.
Gubernur Said lebih jauh mengungkapkan Al`quran diturunkan bukan sekadar untuk dibaca, tetapi bagaimana memahami, mempelajari, dan mengamalkannya dalam sikap dan perbuatan sehari-hari.
"Al Quran sumber inspirasi dalam kehidupan yang membimbing kita baik dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Pembinaan Qori dan Qoriah harus menyebar sampai di kecamatan, desa dan kelurahan," kata Gubernur Said, di Ambon, Rabu.
Gubernur mengatakan hal itu, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, pada acara pelepasan Kafilah asal daerah ini untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional 2017, yang akan digelar di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
Menurut dia, para peserta dari daerah ini harus mempunyai obsesi untuk meraih prestasi terbaik, karena itu mereka harus benar-benar memiliki kualitas baik sehingga mampu meraih juara.
"Kita perlu memberikan harapan kepada anak-anak dan mereka harus mempunyai obsesi untuk menjadi juara," katanya.
Ia juga menyatakan Maluku mempunyai banyak prestasi dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan, baik berskala lokal, nasional maupun internasional.
"Kita banyak prestasi, di antaranya dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional dan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional, dimana Maluku menunjukkan prestasi terbaik," katanya.
Gubernur menegaskan, dalam rangka pembinaan Qori dan Qoriah, hal terpenting adalah menghidupkan kembali Tasbaq dan Taman Seni Baca Al Quran.
"Ini wujud pembinaan umat dalam rangka persiapan MTQ dan STQ," ujarnya.
Ia menyatakan menghidupkan kembali Tasbaq dan Taman Seni Baca Al Quran sangat diperlukan, karena di dalamnya terkandung nilai-nilai ajaran Islam yang hakiki, sehingga menjadi laboratorium religi.
"Tasbaq menjadi wahana untuk membentuk generasi muda Islam Maluku yang saleh, tawakal dan takwa kepada Allah Subhanahu Wata`ala, serta mampu meneguhkan dimensi kemanusiaan dan kebersamaan, dalam konteks kemajemukan di negeri ini," katanya.
Gubernur Said lebih jauh mengungkapkan Al`quran diturunkan bukan sekadar untuk dibaca, tetapi bagaimana memahami, mempelajari, dan mengamalkannya dalam sikap dan perbuatan sehari-hari.
"Al Quran sumber inspirasi dalam kehidupan yang membimbing kita baik dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017