Ambon, 17/7 (Antara Maluku) - Petahana Gubernur Maluku Said Assagaff di Ambon, Senin, mengembalikan berkas bakal calon gubernur ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat setempat.

Said yang mendatangi Sekretariat DPD Partai Demokrat Maluku di Belakang Soya, Kecamatan Sirimau, diterima Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat Maluku, Marchel Max Sahusilawane.

Ketua DPD Partai Golkar Maluku itu selanjutnya diarahkan untuk mengembalikan berkas kepada Komisi Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat Maluku yang telah siap untuk memeriksa persyaratan bakal calon gubernur maupun wagub yang mendaftar di partai politik pimpinan Roy Pattiasina.

Said berkeinginan direkomendasikan parpol yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

"Saya ingat saat masih menjadi Wagub Maluku berpasangan dengan Gubernur Karel Albert Ralahalu (2008-2013) direkomendaskan Partai Demokrat sehingga parpol pengusung saat itu maupun Pilkada 2014 kembali mendukung," ujarnya.

Dia mengakui telah mendaftar juga di PDI Perjuangan, PKS, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Hanura, PAN, PPP dan PKPI.

"PKB bila membuka pendaftaran, maka pasti saya mendaftar dengan keyakinan sebagai petahana gubernur mendapat dukungan dari masyarakat," katanya.

Dia merujuk, tim relawan yang kemarin (Minggu) dikukuhkan itu merupakan dukungan masyarakat dari bawah karena menilai kepemimpinannya bersama Wagub Zeth Sahuburua.

"Karena kepercayaan masyarakat sehingga mereka termotivasi untuk membentuk tim relawan yang saat ini sudah tersebar di 13 kawasan di pulau Ambon. Saya prakirakaan mencapai 100 tim saat sebulan kedepan," kata Said.

Sedangkan Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat Maluku, Max Marchel Sahusilawane mengatakan, Said merupakan bakal calon gubernur pertama yang mengembalikan berkas dari 12 kandidat.

"Kami memang menjadwalkan pengembalian berkas pada 17-22 Juli 2017 dengan persyaratan tidak boleh diwakilkan atau harus datang sendiri, menyusul mengambil berkas pada 12-15 Juli 2017," ujarnya.

Marchel mengemukakan, Partai Demokrat Maluku dengan enam kader di DPRD setempat merupakan "nona manis" bagi kandidat gubernur dan wagub untuk mendapatkan rekomendasi guna mengikuti pilkada pada 27 Juni 2018.

"`Kan tinggal berkoalisi dengan parpol lain untuk memenuhi kuota sembilan dari 45 anggota DPRD Maluku sehingga Partai Demokrat menjadi salah satu parpol rebutan bakal calon gubernur dan wagub," tegasnya.

Bakal calon wagub yang mendaftar di hari pertama pengembalian berkas adalah Bupati Maluku Tenggara Andreas Rentanubun.

Bakal calon gubernur lainnya yang mendaftar di DPD Partai Demokrat Maluku adalah Komandan Korps Brimob Irjen Pol Murad Ismail, Inspektur IV Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAMWAS) Kejagung Herman A Koedoeboen, Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Johozua Max Yoltuwu serta Kepala Badan Ketahanan Pangan Maluku Zidik Sangadji.

Selain itu, Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Barnabas Orno, Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulissa, mantan Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Jakobus Puttileihalat yang juga mantan Ketua DPD Partai Demokrat Maluku, akademisi Julius Latumeirissa dan pengusaha Jacky Noya.

Begitu pula mantan Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) Bitzael Sylvester Temar serta wiraswasta Engelina Pattiasina.

Sedangkan bakal calon wagub lainnya adalah anggota Fraksi Demokrat DPRD Maluku Melkias Frans, Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Mozes Rudy Timisela, mantan anggota Fraksi Demokrat Maluku, Liliane Aitonam, mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT) Abdullah vanath yang juga mantan Ketua DPD Partai Demokrat Maluku serta Ketua DPW Partai Nasdem Maluku Hamdani Laturua.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017