Ambon, 28/7 (Antara Maluku) - Personel Kodam XVI/Pattimura ikut dalam Gerakan Peduli Pesisir bersama pegiat dari Trash Hero Ambon, Mollucas Coastal Care, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ambon, Universitas Pattimura yang tergabung dalam Nusalaut Tourism Developer.
Gerakan yang juga melibatkan warga masyarakat biasa itu melakukan pembersihan sampah di sekitar pesisir pantai Poka, Desa Poka, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Jumat.
"Gerakan Peduli Pesisir pantai ini merupakan kegiatan berlanjut, dan diharapkan ke depannya masyarakat semakin peduli dan mau bergabung dengan kami dalam menyukseskan program ini," kata Vera, anggota Nusalaut Tourism Developer.
Ia mengatakan, aksi membersihkan pantai dan teluk Ambon di kawasan Poka itu melibatkan sedikitnya 124 orang,
Tujuannya untuk membantu pemerintah Kota Ambon dalam mewujudkan ibu kota Provinsi Maluku sebagai daerah yang bersih dari sampah, sehat, rapi dan indah, khususnya di kawasan pesisir teluk.
Selain itu, untuk menjaga dan melindungi kelestarian tumbuhan bakau (mangrove), yang sudah mulai terancam mati akibat keberadaan sampah.
"Masyarakat harus peduli pada kebersihan, bukan saja untuk keindahan kota, tetapi juga demi menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan," katanya.
"Kami berharap Gerakan Peduli Pesisir ini ke depan mendapat dukungan dari masyarakat luas. Kalau bukan kita yang menjaga lingkungan kita, siapa lagi?," kata Vera.
Ia lebih jauh mengimbau masyarakat untuk membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan.
"Itu saja sudah sangat membantu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Gerakan yang juga melibatkan warga masyarakat biasa itu melakukan pembersihan sampah di sekitar pesisir pantai Poka, Desa Poka, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Jumat.
"Gerakan Peduli Pesisir pantai ini merupakan kegiatan berlanjut, dan diharapkan ke depannya masyarakat semakin peduli dan mau bergabung dengan kami dalam menyukseskan program ini," kata Vera, anggota Nusalaut Tourism Developer.
Ia mengatakan, aksi membersihkan pantai dan teluk Ambon di kawasan Poka itu melibatkan sedikitnya 124 orang,
Tujuannya untuk membantu pemerintah Kota Ambon dalam mewujudkan ibu kota Provinsi Maluku sebagai daerah yang bersih dari sampah, sehat, rapi dan indah, khususnya di kawasan pesisir teluk.
Selain itu, untuk menjaga dan melindungi kelestarian tumbuhan bakau (mangrove), yang sudah mulai terancam mati akibat keberadaan sampah.
"Masyarakat harus peduli pada kebersihan, bukan saja untuk keindahan kota, tetapi juga demi menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan," katanya.
"Kami berharap Gerakan Peduli Pesisir ini ke depan mendapat dukungan dari masyarakat luas. Kalau bukan kita yang menjaga lingkungan kita, siapa lagi?," kata Vera.
Ia lebih jauh mengimbau masyarakat untuk membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan.
"Itu saja sudah sangat membantu," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017