Ambon, 28/7 (Antara Maluku) - Salah satu perahu layar berbendera Australia ditemukakan terdampar di perairan pulau Trangan, kabupaten Kepuauan Aru, Maluku pada 27 Juli 2017.

Sekda Kepulauan Aru, Mohammad Djumpa, di Ambon, Jumat, membenarkan perahu layar yang diketahui adalah salah satu peserta Yacht Sail Indonesia itu ditemukan tim Sar gabungan sekitar 7 mil dari pulau Trangan.

Trangan adalah salah satu pulau terluar di kabupaten Kepulauan Aru yang secara geografis letaknya dekat dengan Australia.

"Saya dilaporkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Aru, Djemy Haryanto, bahwa tim SAR gabungan telah menemukannya, hanya saja dua penumpangnya keberatan dievakuasi," ujar Sekda.

Perahu peserta Yacht Sail Indonesia itu sebenarnya dijadwalkan tiba di kota Tual, Maluku pada 22 Jui 2017.

Hanya saja, dihamtam gelombang tinggi dan angin kencang sehingga kemudinya mengalami kerusakan sehingga perahu tersebut terapung - apu mengikuti arus.

Sekda mengemukakan, BPBD Kepulauan Aru diinformasikan Basarnas Ambon bahwa ada salah satu perahu layar peserta Yacht Sail Indonesia yang dinyatakan hilang sehingga mohon koordinasi untuk mencarinya.

BPBD Kepulauan Aru berkoordinasi dengan Lanal Dobo, Polres setempat dan Dinas teknis lainnya, selanjutnya mengerahkan tim SAR gabungan untuk mencari perahu layar naas tersebut.

"Syukurlah perahu tersebut ditemukan pada Kamis (26/7) petang dan dua penumpang diajak ke Dobo, ibu kota kabupaten Kepulauan Aru, tetapi keberatan," kata Sekda.

Penemuan tersebut telah dikoordinasikan dengan Basarnas Ambon maupun panitia Yacht Sail Indonesia agar bisa mengevakuasi dua penumpang perahu layar tersebut.

Kepala BPBD Kepulauan Aru, Djemy Haryanto menyatakan, telah mendeteksi keberadaan perahu layar tersebut dengan memanfaatkan citra satelit sejak 22 Juli 2017.

"Saat itu posisi perahu berada di perbatasan perairan Merauke, Papua Kepulauan Aru. Perahu layar tersebut dipantau sedang berada di perairan pulau Trangan," ujarnya. 

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017