Ternate, 29/7 (Antara Maluku) - Di lokasi bekas Pasar Gamalama Ternate akan dibangun pasar rakyat modern yang dianggarkan melalui dana alokasi khusus (DAK) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Maluku Utara.

"Dana yang dialokasikan untuk pembangunan Pasar Modern sebesar Rp20 miliar yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate," kata Kepala Disperindag Kota Ternate Nuryadin Rahman di Ternate, Sabtu.

Dia mengatakan bangunan pasar tersebut akan ditempati para pedagang konvensional.

"Kita sudah kerja sama, maka kita bangun, sebelum itu kita sudah lakukan kerja sama dengan beberapa pengusaha, yakni Matahari, Sinemex, kemudian lantai di atas untuk makanan dan lantai bawah dijadikan pusat eletronik, dan juga ditempatkan outlet-outlet jam tangan dan lain-lainnya," ujarnya.

Nuryadin juga menyinggung pembongkaran di belakang Pasar Inpres Bastiong untuk direvitalisasi, yakni perbaikan atap dalam dan atap luar serta seluruh rehab kemudian di dalam juga dipasang keramik.

Pemkot Ternate juga membuka jalur transportasi dari arah jalan Pahlawan Revolusi menuju kawasan Masjid Raya Al-Munawwar.

Selain itu, kata Nuryadin, dengan dibukanya akses dua jalur dari arah Masjid Raya menuju Pasar Gamalama di kawasan Pahlawan Revolusi, tentunya aktivitas perekonomian masyarakat itu terdorong.

"Oleh karena itu, selain kawasan sentra ekonomi di Jalan Sultan Djabir Sjah, Pemkot Ternate akan membuka berbagai lokasi penataan pasar baru, sehingga perekonomian masyarakat terus ditingkatkan," kata Nuryadin.

Sementara itu, Kadis PU dan PR Kota Ternate Risvaldi ketika dihubungi menyatakan, untuk akses jalan dari arah Masjid Raya menuju Pasar Gamalama telah dibangun, sehingga memudahkan akses para pengendara yang akan ke Jatiland Mall dan Pasar Rakyat Modern.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017