Ambon, 1/8 (Antara Maluku) - Wakil Wali Kota Ambon Syarief Hadler melepas 336 Jamaah Haji (JCH) Kota Ambon berangkat menuju tanah suci yang dijadwalkan pada 4 Agustus 2017.

336 JCH kota Ambon yang terdiri dari 131 laki-laki dan 135 perempuan akan berangkat menuju tanah suci melalui embarkasi Makassar pada kelompok terbang (kloter) yang sama dengan JCH kabupaten Seram Bagian Timur(SBT).

Wakil Wali Kota Syarief mengatakan, ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang rangkaiannya menggabungkan ibadah badaniah yakni ibadah yang membutuhkan kekuatan fisik untuk menjalaninya, qalbiyah yang mengharuskan kesungguhan hati untuk senantiasa berzikir kepada Allah dan amaliyah, yang mengharuskan adanya kemampuan harta untuk menjalankan ibadah.

"Ibadah haji merupakan satu-satunya ibadah yang mempersyaratkan kemampuan fisik, ekonomi dan mental untuk menjalaninya," katanya di Ambon, Senin.

Menurut dia, menunaikan ibadah haji hendaknya tidak sekedar dimaknai untuk memenuhi rukun Islam ke lima, tetapi menunaikan ibadah hendaknya dimaknai sebagai bagian dari kesungguhan untuk menyempurnakan keislaman dan keimanan.

"Sesungguhnya ibadah haji berintikan menannamkan ketakwaan kepada Allah SWT yakni ketaqwaan yang paripurna sebagai inti ibadah," ujarnya.

Syarief mengakui, tahun 2017 jumlah jamaah haji kota Ambon mengalami peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 242 jamaah.

Peningkatan jumlah jamaah tahun ini dikarenakan kuota haji Indonesia oleh pemerintah Arab Saudi setelah kurang lebih lima tahun sejka tahun 2012 mengalami pengurangan 20 persen kuota.

"Kita semua patut bersyukur karena tahun ini kuota haji kota Ambon mengalami peningkatan, dengan demikian jumlah daftar tunggu jamaah mencapai 4.0006 orang hingga Juni 2017," katanya.

Ia mengakui, tingginya animo umat Islam untuk menunaikan ibadah haji merupakan implikasi dari semakin membaiknya tingkat kesejahteraan warga kota Ambon.

"Peningkatan kesejahteraan warga diharapkan dapat berbanding lurus dengan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, menuju tercapainya masyarakat yang sejahtera lahir dan batin," tandasnya.

Dirinya berharap, perjalanan memenuhi panggilan Allah hingga kembali ke tanah air dengan predikat mabrur, sehingga dapat memberikan pengaruh positif bagi peningkatan kualitas kehidupan umat beragama di kota Ambon.

"Saya juga menitipkan harapan bagi par JCH untuk mendoakan pemerintah dan masyarakat agar pembangunan yang dilakukan dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan," tandas Syarief. 

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017