Ambon, 4/8 (Antara) - Kepala Kantor Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Fessal Musaad mengatakan, akan meminta tambahan kuota haji tahun 2018 untuk Provinsi Maluku sebanyak 500 orang.

"Saya sudah sampaikan hal itu kepada Dirjen, sebab sudah ada informasi dari Pemerintah Arab Saudi bahwa tahun depan akan menambah kuota haji Indonesia," ujarnya di Ambon, Jumat.

Karena itu, lanjutnya, kalau sampai rencana ini terjawab maka otomatis daftar tunggu yang mencapai tujuh hingga delapan tahun di Maluku akan turun terus, sebab saya sendiri inginkan Maluku memiliki datar tunggu hanya tiga tahun.

Dia mengatakan, dari daftar tunggu yang ada di masing-masing kabupaten dan kota di daerah ini sudah mulai turun rata-rata dari 10 tahun menjadi delapan hingga tujuh tahun.

Menurutnya, kalau dilihat dari jumlah kuota haji Provinsi Maluku tahun 2017 yang mencapai 1.090 orang itu naik dari kuota sebelumnya sebanyak 569 orang, dinaikkan melebihi kuota dari delapan provinsi masing-masing Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku Utara,Sulawesi Utara, Gorontalo, Bangka Belitung, Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Apalagi pembangunan masjid Jabar Nur yang berdiri di lingkungan asrama haji yang akan dijadikan sebagai embarkasi antara Maluku di Desa Waiheru siap menampung jamaah calon haji yang datang dari berbagai kabupaten di daerah ini," ujarnya.

Dia menambahkan Gubernur Maluku Said Assagaff saat meletakan batu pertama pembangunan masjid Jabar Nur pada hari Kamis tanggal 3 Agustus 2017 berharap tahun 2018 pekerjaannya sudah selesai agar rencana embarkasi antara bisa berfungsi tahun 2018.

Ditambahkannya peletakan batu pertama pembangunan masjid Jabar Nur oleh Gubernur Maluku Said Assagaff pada hakekatnya adalah peletakan landasan pikir dan landasan pijak untuk memulai impian besar menjadikan Maluku sebagai embarkasi antara.

"Kehadiran embarkasi antara Maluku untuk memutus mata rantai pendertaan jamaah calon haji asal Maluku yang selama ini dirasakan," ujarnya.

Sebab Provinsi Maluku ini terdiri dari Pulau-Pulau, para jamaah calon haji yang akan berangkat ke tanah suci sebelum tiba di embarkasi Makasar sudah merasa kelelahan karena harus melakukan perjalanan dengan menyinggahi beberapa pos tertentu baru melanjutkan perjalanan ke Makasar melalui Bandar Udara Internasional Pattimura Ambon.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017