Ternate, 14/8 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara menyatakan minuman lokal saat ini diminati konsumen sehingga pelaku usaha setempat menambah stok untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Kepala Disperindag Kota Ternate Nuryadin Rachman, di Ternate, Senin, menyatakan penjualan beberapa produk lokal di lokasi Land Mart Ternate saat ini cukup diterima oleh masyarakat.

Selain minuman para raja, ada juga beberapa produk lain di antaranya tenunan, kain, dan hasil olahan lain juda dijual, dan untuk minuman para raja terjual hingga 500 botol, bahkan produknya habis hanya menyisahkan dua botol saja.

Padahal untuk produk tersebut, pada peluncuran yang dilakukan bersamaan dengan peresmian Land Mart, stok yang disediakan sebanyak 1.000 botol hingga hari ini terus dilakukan penambahan produk.

"Saya telah menghubungi produsen minuman raja-raja ini, agar produknya dipasok lagi, bahkan pada hari pertama peluncuran saja sudah mencapai 500 botol, dan menjadi bukti bahwa minuman ini cukup digemari di Kota Ternate," kata Nuryadin.

Harganya, Nuryadin mengaku, cukup terjangkau, jika dilakukan pengambilan dari tempat produksi akan dikenakan harga Rp7.500 per botol. Namun jika produknya telah beredar di pasaran bisa dihargai sampai dengan Rp10.000 per botol.

Menurutnya, sekarang hanya tinggal memakai mesin pengemas, jika mesinnya telah ada, diperkirakan harganya akan lebih rendah lagi.

Menurut Nuryadin, jika pengelolaan tempat penjualan di Land Mart telah memiliki regulasi, akan diserahkan kepada unit pelayanan teknis atau mungkin akan diserahkan ke pihak ketiga, dengan harapan produk lokal UMKM harus diakomodir sebagai sentral penunjang Land Mart menjadi ruang promosi produk UMKM.

"Apalagi, di situ juga memiliki minuman dari produk lokal yang lain, seperti kopi rempah yang merupakan jenis kopi olahannnya dari bahan-bahan lokal. Bahkan, selain minuman raja-raja, kopi rempah juga saat ini diminati konsumen, sehingga ini menjadi tolok ukur kita ke depan," ujarnya pula.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017