Oleh Shariva Alaidrus
Ambon, 14/8 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku menyatakan sejak dua hari ini, ada distributor yang mulai mendatangkan garam kasar ke Kota Ambon.
"Berdasarkan hasil pengawasan dan pemantauan harga yang dilakukan petugas lapangan dari Disperindag Provinsi Maluku saat melakukan pengawasan di pasar tradisional Kota Ambon seperti Pasar Batumerah, Pasar Mardika, dan Pasar Gotong Royong ternyata sudah ada distributor yang sudah mulai mendatangkan garam kasar," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku Bustaman Ohorella di Ambon, Senin.
Dia mengatakan dengan adanya pasokan garam maka dalam waktu dekat akan terjadi perubahan harga di pasar.
Dede, petugas pemantauan dan pengawasan yang ditemui di Kantor Disperindag Maluku seusai melakukan pemantauan dan pengawasan mengakui kalau sudah ada distributor yang memasok garam kasar ke Ambon, seperti CV 51 dengan harga yang ditawarkan yakni Rp5.500 per kg.
"Itu berarti harga garam kasar di pasar Ambon akan bergerak turun seperti biasanya yang hanya mencapai Rp5.000 hingga Rp6.000 per kg," ujarnya.
Sekarang ini, harga garam kasar Rp8.000 per kg, bahkan ada yang mencapai Rp10.000 per kg," ujarnya.
Harga ini bisa dipahami karena mereka masih memiliki stok lama sehingga tidak mungin menurunkan harga.
"Lain hal dengan garam halus beryodium yang harganya hanya Rp12.000 per kg, karena memang stoknya cukup banyak," katanya.
Sedangkan kebutuhan lain seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan susu kental belum terjadi perubahan.
"Di Pasar Mardika, Pasar Batumerah, dan toko swalayan harga beras bulir Mas maupun beras Tawon masih dijual dengan harga Rp13.000 per kg, beras Bulog Rp10.000 per kg, beras Dua Udang dan WTJ Phinisi Rp12.000 per kg, dan beras pulut Rp20.000 per kg," katanya.
Gula pasir kristal putih Rp14.000 per kg, minyak goreng kemasan Rp16.000 per liter, terigu protein tinggi Rp12.000 dan terigu protein sedang Rp10.000 per kg.
Sedangkan susu kental manis Bendera Rp11.000 per kaleng atau 390 gr, susu bubuk Dancow Rp43.000 per kotak ukuran 400 gr, susu bubuk Indomilk Rp42.000 per kemasan ukuran 400 gram.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Ambon, 14/8 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku menyatakan sejak dua hari ini, ada distributor yang mulai mendatangkan garam kasar ke Kota Ambon.
"Berdasarkan hasil pengawasan dan pemantauan harga yang dilakukan petugas lapangan dari Disperindag Provinsi Maluku saat melakukan pengawasan di pasar tradisional Kota Ambon seperti Pasar Batumerah, Pasar Mardika, dan Pasar Gotong Royong ternyata sudah ada distributor yang sudah mulai mendatangkan garam kasar," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku Bustaman Ohorella di Ambon, Senin.
Dia mengatakan dengan adanya pasokan garam maka dalam waktu dekat akan terjadi perubahan harga di pasar.
Dede, petugas pemantauan dan pengawasan yang ditemui di Kantor Disperindag Maluku seusai melakukan pemantauan dan pengawasan mengakui kalau sudah ada distributor yang memasok garam kasar ke Ambon, seperti CV 51 dengan harga yang ditawarkan yakni Rp5.500 per kg.
"Itu berarti harga garam kasar di pasar Ambon akan bergerak turun seperti biasanya yang hanya mencapai Rp5.000 hingga Rp6.000 per kg," ujarnya.
Sekarang ini, harga garam kasar Rp8.000 per kg, bahkan ada yang mencapai Rp10.000 per kg," ujarnya.
Harga ini bisa dipahami karena mereka masih memiliki stok lama sehingga tidak mungin menurunkan harga.
"Lain hal dengan garam halus beryodium yang harganya hanya Rp12.000 per kg, karena memang stoknya cukup banyak," katanya.
Sedangkan kebutuhan lain seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan susu kental belum terjadi perubahan.
"Di Pasar Mardika, Pasar Batumerah, dan toko swalayan harga beras bulir Mas maupun beras Tawon masih dijual dengan harga Rp13.000 per kg, beras Bulog Rp10.000 per kg, beras Dua Udang dan WTJ Phinisi Rp12.000 per kg, dan beras pulut Rp20.000 per kg," katanya.
Gula pasir kristal putih Rp14.000 per kg, minyak goreng kemasan Rp16.000 per liter, terigu protein tinggi Rp12.000 dan terigu protein sedang Rp10.000 per kg.
Sedangkan susu kental manis Bendera Rp11.000 per kaleng atau 390 gr, susu bubuk Dancow Rp43.000 per kotak ukuran 400 gr, susu bubuk Indomilk Rp42.000 per kemasan ukuran 400 gram.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017