Saumlaki, 16/8 (Antara Maluku) - Tim khusus dari Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri dan Badan Nasional Pengelolah Perbatasan (BNPP) menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) di Markas Kepolisian Resort Maluku Tenggara Barat (MTB) yang terletak di perbatasan RI dan Australia.

"Kami melaksanakan monev terhadap pelaksanaan tugas secara riil dari anggota Polri dan mitra kerja Polri di Kabupaten MTB, lebih khusus tentang pelaksanaan tugas-tugas di wilayah perbatasan," kata Kepala Bagian Protokol Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri, Kombes Pol Andries Hermanto, usai bertemu pimpinan Polres, DPRD, Pemkab, Kodim 1507/Saumlaki, Batalyon Inf 732/Satria Nusa Samudera, TNI AU dan TNI AL, serta tokoh masyarakat maupun tokoh agama di Polres MTB, Rabu.

Menurut dia, materi monev terkait Sumber Daya Manusia (SDM), Sarana dan Prasarana, metode kerja atau hubungan kerja sama dengan instansi lain, dan angaran.

Selain data sekunder, tim juga mengumpulkan data primer dengan menyaksikan langsung kondisi di lapangan dan berinteraksi dengan sejumlah tokoh di wilayah perbatasan.

"Hal yang penting dalam mengelolah perbatasan ini adalah menjaga keutuhan NKRI, menjaga keamanan dan ketertiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Kombes Andries.

Ketua DPRD Kabupaten MTB, Simson Lobloby dalam pertemuan memaparkan beberapa persoalan yang mengemuka seperti minimnya infrastruktur TNI dan Polri di wilayah perbatasan, termasuk tunjangan bagi aparat keamanan di perbatasan.

"Banyak persoalan yang dihadapi tetapi pemerintah daerah dan DPRD memberikan perhatian masih terbatas pada kemampuan keuangan daerah. Untuk itu di kesempatan ini kami sampaikan sebagai masukan bagi tim," katanya.

Simson juga mengatakan bahwa sebagai dukungan bagi aparat TNI dan Polri dalam memerangi kasus Narkoba, Pemkab telah mengalokasikan anggaran untuk memperlancar tugas-tugas TNI dan Polri teristimewa dalam melakukan sosialisasi kepada generasi muda di sekolah-sekolah, dan memperketat pengawasan di sejumlah titik rawan sebagai pintu masuk Narkoba.

"Selain itu, setelah Polres ini dimekarkan dengan Polres Maluku Barat Daya, maka terjadi kekurangan personil Polri yang perlu dilaporkan kepada Kapolri, karena wilayah ini adalah wilayah perbatasan yang butuh keseriusan bersama untuk menjaga setiap kemungkinan datangnya ancaman," tandasnya.

Kapolres MTB, AKBP. Hery Dian Dwiharto menyatakan, Tim Monev Mabes Polri dan BNPP juga akan mengunjungi Polsek Selaru di pulau Selaru, dan mengikuti upacara memperingati HUT ke-72 RI bersama pemerintah kecamatan dan masyarakat di pulau itu.

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017