Ternate, 17/8 (Antara Maluku)- Warga di kawasan Benteng Toloko di Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 proklamasi kemerdekaan RI dengan menggelar teaterikal pengusiran Portugis dari bumi Ternate.

Teaterikal yang digagas para pemuda setempat itu digelar di Benteng Toloko, salah satu benteng peninggalan Portugis di Ternate, setelah mereka melakukan upacara pengibaran bendera merah putih di lokasi yang sama.

Dalam teraterikal yang pelakunya mengenakan pakaian adat itu, ditampilkan adegan saat Portugis datang ke Ternate pada abad ke-15 yang saat itu dibawa kekuasaan kesultanan ternate untuk membeli rempah-rempah, seperti cengkih dan pala.

Adegan lainnya yang disajikan pada teaterikal tersebut adalah kelicikan Portugis yang semula hanya untuk membeli rempah-rempah di Ternate, tetapi kemudian menguasai daerah ini dan membangun sejumlah benteng untuk mempertahankan diri dari serangan pasukan kesultanan Ternate dan Spanyol yang saat itu menguasai Tidore.

Pada teaterikal tersebut, adegan yang banyak menarik perhatian dan menggugah emosional penonton adalah ketika Portugis membunuh Sultan Khairun dengan cara menjebaknya, karena saat itu Sultan Khairun menunjukan perlawanan kepada Portugis.

Teaterikal tersebut diakhiri dengan adegan bangkitnya kemarahan masyarakat kesultanan Ternate atas tewasnya Sultan Khairun, yang kemudian di bawah komando Sultan Babullah, putra Sultan Khairun menyerang Portugis dan berhasil mengusirnya dari bumi Ternate.

Salah seorang panitia penyelenggara teaterikal tersebut, Fahrul mengatakan, mereka menggelar teraterikal itu pada momentum HUT ke-72 proklamasi kemerdekaan RI adalah untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat, khususnya generasi muda mengenai jiwa patriotik dan keberanian para leluhur dalam mengusir penjajah.

Selain itu, juga untuk memupuk rasa persatuan dan persaudaraan, membangkitkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial serta menggelorakan jiwa nasionalisme dan kebersamaan dalam perbedaan.

"Teaterikal tersebut juga diharapkan menjadi pengingat bagi para pemangku kepentingan, khususnya pemerintah daerah dan pemerintah pusat bahwa masyarakat Ternate pada masa lampau telah menunjukan perannya dalam mengusir penjajah dari bumi bangsa Indonesia," katanya menambahkan.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017