Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku Murad Ismail mengingatkan jajaran Organisasi Perangkat Daerah untuk meningkatkan kinerja menggaet investor di daerah itu pada momentum peringatan HUT RI yang berdampak pada pembangunan di provinsi tersebut.
"Resesi ekonomi global yang mengancam semua negara di dunia internasional, dapat kita hadapi dengan langkah-langkah konstruktif, dengan menjaga ketersediaan pangan dan energi, mengendalikan inflasi, dan menambah kehadiran investasi serta langkah teknis lainnya," ucapnya di Ambon, Jumat.
Hal itu diutarakan Gubernur Murad dalam syukuran HUT proklamasi kemerdekaan ke-78 RI di Ambon.
Oleh karena itu ia meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di daerah tersebut untuk meningkatkan kinerja agar Maluku dapat dilirik oleh para investor.
Menurut Gubernur hal tersebut juga merupakan salah satu bentuk menghargai jasa para pahlawan dengan meningkatkan perekonomian daerah maupun nasional.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan, peningkatan ekonomi sebagai tanda bahwa kita menghormati dan menghargai jasa-jasa pahlawan, yang telah mempersembahkan kemerdekaan bagi rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote," kata Murad.
Pasalnya Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Perekonomian Maluku berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2023 mencapai Rp14,51 triliun dan atas harga konstan 2010 mencapai 8,76 triliun rupiah.
Kemudian ekonomi Maluku triwulan II-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 5,18 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai kategori pengadaan listrik dan gas sebesar 11,43 persen.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen impor luar negeri yang tumbuh sebesar 44,61 persen.
Ekonomi Maluku triwulan II-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,99 persen (q-to-q). Sementara dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 15,59 persen.
Lalu dari sisi pengeluaran dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 66,48 persen.
Ekonomi Maluku triwulan II-2023 (c-to-c) tumbuh sebesar 5,16 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai kategori jasa kesehatan dan kegiatan sosial 9,91 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen konsumsi pemerintah yang tumbuh sebesar 18,05 persen.
Selain membahas terkait pertumbuhan ekonomi, pada kesempatan itu juga Gubernur Maluku bersyukur lantaran seluruh rangkaian peringatan HUT Proklamasi 17 Agustus 2023, telah berlangsung dengan baik dan lancar
"Semua itu tidak terlepas dari kerja keras, kesungguhan, dan konsentrasi penuh, dari semua petugas dan peserta upacara, khususnya anggota paskibraka, beserta pelatihnya," tuturnya.
Gubernur didampingi Wagub Barnabas Orno juga menyerahkan piagam penghargaan Pemerintah Provinsi Maluku kepada Perwakilan Paskibraka 2023 dan pelatih.