Ternate (ANTARA) - Pj Gubernur Maluku Utara (Malut) Samsuddin Abdul Kadir berkomitmen mendukung dan memberdayakan industri rumahan kaum perempuan melalui berbagai program serta menjadikan perempuan sebagai agen perubahan.
"Perempuan bukan hanya penerima manfaat pembangunan, tetapi juga agen perubahan yang aktif. Perempuan Maluku Utara telah menjadi penggerak dalam mendorong inovasi, keadilan sosial, keindonesiaan, keberagaman, dan kesetaraan gender," kata Samsuddin Abdul Kadir di Ternate, Selasa.
Menurut dia, dukungan yang dibutuhkan industri rumahan perempuan agar berhasil dalam menjalankan usahanya, termasuk akses ke pendanaan, pelatihan maupun pengembangan usaha, serta perluasan jaringan.
Berkembangnya industri rumahan perempuan dapat mewujudkan harapan dari perempuan untuk maju dan eksis di dunia usaha seperti halnya laki-laki, walaupun perempuan bukan sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga.
"Dengan adanya kesempatan ini, nantinya tercipta masyarakat yang adil, maju dan setara antara perempuan dan laki-laki," ujarnya.
Ia mengapresiasi seluruh pimpinan dan anggota organisasi perempuan di Malut yang telah menjadikan hari ibu sebagai bagian dari mengampanyekan peran ibu sebagai motor penggerak keluarga dalam mendukung misi pembangunan di bidang perempuan.
Adapun kegiatan yang dilakukan dalam memperingati Hari Ibu ini, di antaranya mengunjungi Panti Himo-Himo Ternate, melakukan ziarah ke makam pahlawan Ternate dan pemberian sarapan bergizi kepada siswa SDN 31 Kota Ternate.
Selain itu, penyerahan bantuan dari Pj Gubernur kepada pejuang ekonomi keluarga, yakni petugas kebersihan di Sofifi dan cleaning service di kantor gubernur.
Peringatan Hari Ibu yang ke-96 mengusung tema "Perempuan menyapa, Perempuan berdaya menuju Indonesia Emas 2024" ini diawali dengan rangkaian upacara yang dipimpin inspektur upacara Pj Ketua TP PKK Malut Darmawati Samsuddin, bertindak sebagai Komandan Upacara Ni Ketut Ardani (Persit Kartika Candra) dan Perwira Upacara, Zulmi Khair (Adiyaksa).