Ambon (ANTARA) - Festival musik tahunan "Mega Move it Fest", membangkitkan kembali gairah musisi timur dari Ambon kota musik dunia dengan menghadirkan 19 artis Indonesia timur pada Sabtu malam (14/12).
"Seperti yang saya katakan ini bukan sekadar festival musik tapi ini lebih dari itu, banyak pengalaman baru yang kita bawa untuk masyarakat di kota musik ini," kata Festival Director Mega Move it Fast 2024 Andrian Brahma di Ambon, Minggu.
Berdasarkan pantauan, dalam 11 jam nonstop mulai 15.00 waktu setempat para musisi Indonesia timur dengan lagu-lagunya yang khas memberikan hiburan ala timur di Lapangan Mako Lantamal IX Ambon.
Tampil sebagai pembuka, Soul Routs, Yochsen Amos, Putri Pasanea, Beto Habibu dan Jacson Zeran mampu menjadi magnet bagi kaum muda pecinta musik timur di kota itu.
Tak kalah menghanyutkan penonton, Glenn Sebastian tampil membawakan lagu berjudul "Sa rindu ko" yang pernah viral di sosial media pada beberapa tahun lalu.
Kemudian penampilan spesial musisi keturunan Maluku yang dihadirkan langsung dari Belanda Alley and Friends dengan genre pop era 90an membawa para penonton berdisko ria.
Tak kalah heboh Ecko Show tampil nyentrik membawakan lagu-lagu viral miliknya seperti "kidz jaman now" dan lain sebagainya. Penampilan Ecko seolah mendominasi panggung Mega Move it Fest 2024 dengan kehebohannya.
Sementara, Raim Laode dengan lagu andalannya berjudul "Komang" membuat para penonton bernyanyi bersama sembari menyalakan cahaya lampu ponselnya masing-masing.
Tak hanya penyanyi-penyanyi itu saja, dalam kegiatan ini penyelenggara juga menghadirkan Ebeng Acom, Justy Aldrin, Willy Sopacua, Toton Caribo, Mario G Klau. Kemudian Fresly Nikijuluw, Silet Open Up dan DJ Desa.
Tidak hanya konser musik, Idetimur selaku penggagas kegiatan ini juga membuka sebanyak 50 tenat UMKM yang berisi UMKM lokal dari Maluku.
Beragam permainan dan tantangan mulai dari bernyanyi hingg berjoget pun jadi aktivitas seru malam itu.
Menurut Brand and Communication IdeTimur Poppy Prilyantinasari, idetimur sebagai wadah bagi para musisi Timur berperan sebagai aggregator musik, juga memberi edukasi dan menciptakan panggung besar seperti Mega Move It Fest ini.
“Musik dari Timur memang selalu menjadi kekayaan budaya Indonesia yang unik, apalagi Ambon sebagai City of Music, adalah tempat yang tepat untuk menyuarakan potensi luar biasa musisi Timur. Dengan panggung setara festival nasional, festival ini memberi pengalaman menghibur dan memberdayakan,” katanya.
Ditambahkannya, sebagai pelopor gerakan musik Timur, Idetimur terus berkomitmen menjadi pendukung utama bagi musisi-musisi berbakat. Tidak hanya melalui pengelolaan musik secara transparan, tetapi juga melalui edukasi langsung, workshop, hingga panggung-panggung besar seperti Mega Move It Fest.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mega Move it Fest bangkitkan musisi timur dari Kota Ambon