Tual, 18/8 (Antara Maluku) - Wakil Bupati Maluku Tenggara (Malra) yang juga Ketua DPD II Partai Golongan Karya Kota Tual, Yunus Serang mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Tual di Sekertariat DPD II Golkar Kota Tual, Jumat.

Yunus bersama simpatisan tiba diterima tim penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tual periode 2018-2023.

Wakil Ketua tim penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota DPD Golkar Tual, Bahrawi Raharusun menyatakan pendaftaran telah dibuka tanggal 17 Agustus 2017, dan Yunus Serang merupakan figur pertama yang datang mengambil formulir pendaftaran sebagai balon Wali Kota.

"Sudah barang tentu, dalam proses pendaftaran dan penjaringan kandidat dikenakan biaya-biaya, itupun berlaku di DPD II Golkar Tual dimana kandidat balon Wali Kota dikenakan Rp.150 juta," katanya.

Ia mengatakan mahar di Golkar sebenarnya tidak mahal dan cukup rasional, karena Golkar adalah partai besar dan Golkar Tual memiliki keterwakilan di DPRD Kota Tual sebanyak lima kursi.

Menurut Bahrawi, dari 150 juta, 10 persen untuk biaya administrasi, 40 persen biaya sosialisasi, dan 50 persen untuk survei.

Sementara itu, Yunus Serang menyampaikan bahwa partai pendaftaran dibuka sesuai juklak Golkar nomor 6 tahun 2015 dan didukung hasil rapimda DPD Golkar bulan Juli lalu.

"Bertolak dari hasil Rapimda Golkar Maluku, selain memutuskan Said Assagaf sebagai calon tunggal Gubernur Maluku dari partai Golkar dan Andreas Rentanubun sebagai calon tunggal Wakil Gubernur Maluku dari Golkar, saya sendiri sesuai hasil Rapimda juga sebagai calon tunggal Walikota Tual dari DPD Golkar Tual, namun hasil rapimda juga agar DPD Golkar Tual harus membuka pendaftaran," katanya.

Karena itu, walaupun telah ditetapkan dalam Rapimda tersebut namun mekanisme Golkar sah tidaknya sebagai calon Walikota yang diakui DPD I dan DPP Golkar harus melalui pendaftaran.

"Itu sebabnya hari ini saya mendaftar di Golkar Tual," kata Yunus.

Terkait calon Wakil Walikota yang akan mendampinginya dalam pilkada Tual 2018, Yunus mengungkapkan dirinya menunggu hasil survei yang akan dilakukan oleh lembaga yang digunakan DPP Golkar yakni SDI, Barometer, dan LSI.

"Saya ingin kembali melanjutkan kejayaan partai Golkar di Kota Tual, dan untuk Kota Tual terutama birokrasi pemerintahan perlu ditata dengan baik, dimana saat ini Pemerintahan Kota Tual hingga saat ini hanya dipimpin oleh Walikota tanpa didampingi Wakil Walikota serta Sekertaris Daerah (Sekda)", kata Yunus Serang.

Pengambilan formulir pendaftaran di DPD Golkar Tual ditetapkan mulai tanggal 17 hingga 18 Agustus, dan pengembalian formulir pendaftaran tanggal 19-21 Agustus 2017.

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017