Ambon, 18/8 (Antara Maluku) - Sekitar seribu ekor ikan baramundi (kakap putih) yang bibitnya ditebarkan oleh Presiden Joko Widodo di keramba apung program emas biru Kodam XVI/Pattimura di Desa Waiheru, Kota Ambon, Maluku, mulai dipanen.

"Atas nama pemerintah provinsi, TNI dan POLRI, serta Pemkot Ambon, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo, karena ikan baramundi yang ditebarkan pada 9 Februari 2017 saat ini dipanen," kata Gubernur Maluku Said Assagaff, saat memanen ikan tersebut, Jumat.

Hadir dalam panen ikan tersebut Irjen Kemenhan Letjen TNI Agus Sutomo dan rombongan, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo, Kapolda Maluku Irjen Pol Deden Juhara, Danlaud Pattimura, Danlantamal IX/Ambon, Kabinda Maluku.

Selain itu, Danrem 151/Binaya Kolonel Inf Christian Tehuteru, para Asisten Jajaran Kodam XVI/Pattimura, Pimpinan SKPD Pemprov, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Kepala SUPM Waeheru Ambon, Achmad Jais Ely.

Beberapa istri pejabat ikut hadir dalam kegiatan tersebut.

Menurut Gubernur, ada yang menarik dan luar biasa yang tidak pernah terjadi, karena 1.000 ekor ikan yang ditebarkan oleh presiden, sesuai laporan petugas yang menjaga keramba, tidak ada satu pun yang luka dan mati.

"Saya menerima laporan tetapi tidak percaya, namun petugas yang menjaga keramba bersumpah mengatakan tidak ada satu ekor pun yang luka apalagi mati, ini sangat luar biasa," katanya.

Menurut petugas yang menjaga keramba, Presiden ketika menaburkan ikan
tersebut tidak langsung semua, tetapi mengambil satu per satu untuk dimasukkan ke dalam keramba.

"Bapak Presiden memegang dan mengelus mungkin memberikan rasa kasih sayang dan berdoa agar ikan hidup dan berkembang sehat tidak ada yang luka maupun mati. Mungkin ini yang diharapkan beliau saat itu, sehingga tidak ada satu ekor ikan yang mati," kata gubernur.

Bertepatan dengan tiga momen yakni peringatan HUT ke-72 RI, HUT ke-72 Provinsi Maluku dan HUT ke-42 Kota Ambon ke- 442, ikan baramundi yang ditaburkan oleh Presiden Joko Widodo dipanen.

"Hari ini kami merasa sangat bahagia, dan menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada bapak Presiden RI Joko Widodo, dan kiranya dapat mendorong masyarakat di daerah ini untuk berusaha budi daya ikan tangkap dengan menggunakan keramba apung," katanya.

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan pada saat penutupan rapat kerja Wali Kota seluruh Indonesia di Kota Malang, Jawa Timur, bapak Presiden Joko Widodo menyebut Ambon sebagai Kota Ikan.

"Dalam pengarahan beliau menyebutkan Ambon ke depan diarahkan menjadi Kota Ikan. Saya sebagai Wali Kota ditantang untuk itu," katanya.

Menurut Richard, mungkin pengalaman bapak Presiden ke Ambon melihat keramba konsep emas biru, sehingga selama ke Ambon mendatangi hampir seluruh restoran untuk menikmati sajian ikan.

"Program Emas Biru yang diintrodusir oleh bapak Pangdam akan menjadi contoh untuk Pemerintah Kota Ambon dan juga untuk kabupaten/kota yang lain, sebagai wujud Provinsi Maluku dengan karakter kepulauan," ujar Richard.

Kepala Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waeheru Ambon Achmad Jais Ely mengakui dirinya saksi hidup melihat Presiden Joko Widodo menerbarkan ikan baramundi.

Menurut Achmad, pada saat Presiden menerbarkan ikan, ada penjelasan dari bapak Pangdam Pattimura bahwa cara untuk menyelesaikan konflik di Maluku, masyarakat perlu dilatih membudidayakan ikan tangkap dengan membuat keramba apung, sehingga masyarakat tidak berpikir melakukan kerusuhan atau perkelahian antarkampung, tetapi memberi pakan ikan yang dipelihara.

"Bapak Presiden menanggapi, katanya itu cara yang benar, diulang sampai dua kali. Ternyata apa yang dibuat oleh bapak Jenderal Doni Monardo, sesuatu yang luar biasa," katanya.

Ia mengungkapkan saat ini ada 540 siswa/siswi SUPM Waeheru Ambon tiap hari berkolaborasi dengan anggota TNI untuk program tersebut. Siswa tersebut berasal dari Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara.

Pengetahuan tentang Emas Biru ini, oleh siswa/siswi nantinya akan diaplikasi di daerahnya masing-masing.

Irjen Kementerian Pertahanan Letjen TNI Agus Sutomo mengapresiasi program emas biru karena mendapat pencapaian yang baik untuk kesejahteraan rakyat di Provinsi Maluku.

"Saya mewakili bapak Menteri Pertahanan RI, sangat mengapresiasi upaya-upaya yang dikembangkan oleh Pemprov Maluku, jajaran TNI dan POLRI untuk menjabarkan kebijakan Bapak Presiden, apalagi beliau mengarahkan Ambon sebagai Kota Ikan dan Pariwisata," katanya.

"Kalau ekonomi bertumbuh baik masyarakat pasti sejahtera, dan kalau sudah sejahtera, tidak ada lagi saling bermusuhan tetapi yang ada adalah persahabatan," tambahnya.

Pewarta: Rofinus E. Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017