Ternate, 22/8 (Antara Maluku) - PT PLN Persero wilayah Maluku dan Maluku Utara (Malut) area Ternate optimistis kebutuhan listrik Kabupaten Kepulauan Sula, khususnya di Pulau Sanana, terpenuhi tahun ini.
"Daerah yang belum teraliri listrik sama sekali di antaranya berada di Desa Ona, Kabau dan Waina, Wailia, Waigai, Fuata dan Fatkauyon," kata Kepala PLN area Ternate, Awat, dikonfirmasi, Selasa.
Saat ini, kata dia, sedang dibangun di Desa Fuata dan Fatkauyon. Artinya, tahun ini listrik akan teraliri ke seluruh wilayah Pulau Sanana.
Menurut Awat, untuk dua desa yang telah dibangun listrik sementara telah dilakukan pengaliran dan perbaikan jaringan.
Selain pembangunan listrik baru, PT PLN akan terus melakukan pemeliharaan dan perbaikan jaringan di beberapa titik secara menyeluruh sampai kondisi benar-benar stabil.
"Itu artinya tidak ada gangguan kecuali karena faktor alam," katanya.
Awat menambahkan, pemeliharaan peralatan sangat penting sehingga perlu dilakukan pengecekan rutin.
"Kami juga mendatangkan peralatan untuk memonitor gangguan jaringan, antara lain teropong yang dapat melihat jaringan peralatan listrik dari jarak tertentu, yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang," katanya.
"Isolator yang retak sedikit cuma bisa dilihat dengan alat tersebut. Kami juga punya alat untuk mengukur suhu peralatan," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Daerah yang belum teraliri listrik sama sekali di antaranya berada di Desa Ona, Kabau dan Waina, Wailia, Waigai, Fuata dan Fatkauyon," kata Kepala PLN area Ternate, Awat, dikonfirmasi, Selasa.
Saat ini, kata dia, sedang dibangun di Desa Fuata dan Fatkauyon. Artinya, tahun ini listrik akan teraliri ke seluruh wilayah Pulau Sanana.
Menurut Awat, untuk dua desa yang telah dibangun listrik sementara telah dilakukan pengaliran dan perbaikan jaringan.
Selain pembangunan listrik baru, PT PLN akan terus melakukan pemeliharaan dan perbaikan jaringan di beberapa titik secara menyeluruh sampai kondisi benar-benar stabil.
"Itu artinya tidak ada gangguan kecuali karena faktor alam," katanya.
Awat menambahkan, pemeliharaan peralatan sangat penting sehingga perlu dilakukan pengecekan rutin.
"Kami juga mendatangkan peralatan untuk memonitor gangguan jaringan, antara lain teropong yang dapat melihat jaringan peralatan listrik dari jarak tertentu, yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang," katanya.
"Isolator yang retak sedikit cuma bisa dilihat dengan alat tersebut. Kami juga punya alat untuk mengukur suhu peralatan," tambahnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017