Ternate, 24/8 (Antara Maluku) - PrajuritTNI di Korem 152/Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut) diwajibkan untuk belajar dan mengingat kembali materi pioner tali temali.

Sehubungan dengan itu, telah dilaksanakan pemberian materi tersebut oleh Tim Jasrem 152/Babullah dengan Instruktur Serka Kasmudin yang berkualifikasi Bajasmil," kata Pasilat Siops Korem 152/Babullah Mayor Inf Moc Saiful Arif, dalam siaran pers yang diterima Antara di Ternate, Rabu.

Dia mengatakan, pioner adalah pekerjaan yang dapat dilakukan oleh prajurit biasa secara terbatas, baik itu perorangan maupun kelompok untuk membuat tali temali, digunakan untuk mendirikan bivak, membuat jembatan dan kegiatan lain yang bisa mendukung pelaksanaan tugas sesuai kebutuhan di lapangan.

Instruktur dalam pelatihan menjelaskan sekaligus mempraktikkan bagaimana cara membuat simpul, jerat dan ikatan yang dapat dipergunakan untuk menunjang kegiatan dalam tugas-tugas di lapangan sebagai prasarana untuk membuat bivak di hutan, mengikat tawanan dan juga membuat tandu buatan darurat.

Kapenrem 152/Babullah Lettu Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa pioner merupakan kemampuan dasar yang wajib dikuasai oleh seluruh Prajurit Korem 152/Babullah.

"Apalagi wilayah Maluku Utara termasuk daerah rawan bencana, sehingga kemampuan pioner menjadi sangat penting di samping kelengkapan sarana dan prasarana penunjang keselamatan lainnya.

"Dengan menguasai materi pioner ini, seluruh prajurit Korem 152/Babbulah diharapkan mampu melaksanakan tugas-tugas terutama dalam membantu masyarakat yang tertimpa bencana alam dan sebagainya," tambahnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017