Ambon, 29/8 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyalurkan 80 ekor hewan kurban ke 37 masjid di empat kecamatan menjelang hari raya Idul Adha 1438 Hijriah.
Penyerahan hewan kurban secara simbolis dilakukan Wakil Wali Kota Ambon Syarief Hadler kepada Imam Masjid raya Alfatah Rusdy Hasanusi didampingi ketua Yayasan Masjid Dudy Sangadji.
"Secara simbolis hari ini kami menyerahkan satu ekor sapi kepada Masjid raya Alfatah untuk disembelih dan dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Ambon, kepada masyarakat," kata Wakil Wali Kota Syarief di Ambon, Selasa.
Menurut dia, penyerahan hewan kurban sesungguhnya bukan sesuatu yang baru dilaksanakan Pemkot Ambon, karena rutin setiap tahun menjelang hari raya Idul Adha.
Penyerahan hewan kurban merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Ambon, kepada kaum dhuafa, fakir miskin, janda dan anak yatim piatu yang membutuhkan.
"Kami berharap hewan kurban tersebut diterima dengan kegembiraan karena diberikan juga dengan hati yang ikhlas. Hewan kurban yang diberikan juga jangan dilihat dari jumlahnya, tetapi bentuk kepedulian pemerintah kepada warga yang membutuhkan," katanya.
Hewan kurban yang diserahkan ke sejumlah masjid telah melalui proses pemeriksaan dan divaksinasi sebelum disalurkan kepada yang berhak menerimanya.
"Kami telah mengerahkan dokter hewan dan perwakilan kantor agama Kota Ambon untuk melakukan pemeriksaan, hasilnya semua hewan kurban yang diserahkan pemkot bebas penyakit dan layak untuk dikonsumsi," katanya.
Syarif menambahkan, pemotongan hewan kurban Idul Adha semuanya diatur oleh masyarakat setempat, pihaknya berharap pemotongan hewan kurban memenuhi standar kesehatan.
Kepala Bagian Kesra Kota Ambon, Rusdy Kaliki mengatakan, keseluruhan hewan kurban dari Pemkot Ambon yang akan dibagikan ke sejumlah masjid berjumlah 80 ekor, yang terdiri dari 37 ekor sapi yang dibagikan pada 37 titik.
"Sementara sisanya 43 ekor kambing. Keseluruhan jumlah pengadaan hewan kurban sesuai dengan jumlah proposal yang masuk ke Bagian Kesra Kota Ambon," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Penyerahan hewan kurban secara simbolis dilakukan Wakil Wali Kota Ambon Syarief Hadler kepada Imam Masjid raya Alfatah Rusdy Hasanusi didampingi ketua Yayasan Masjid Dudy Sangadji.
"Secara simbolis hari ini kami menyerahkan satu ekor sapi kepada Masjid raya Alfatah untuk disembelih dan dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Ambon, kepada masyarakat," kata Wakil Wali Kota Syarief di Ambon, Selasa.
Menurut dia, penyerahan hewan kurban sesungguhnya bukan sesuatu yang baru dilaksanakan Pemkot Ambon, karena rutin setiap tahun menjelang hari raya Idul Adha.
Penyerahan hewan kurban merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Ambon, kepada kaum dhuafa, fakir miskin, janda dan anak yatim piatu yang membutuhkan.
"Kami berharap hewan kurban tersebut diterima dengan kegembiraan karena diberikan juga dengan hati yang ikhlas. Hewan kurban yang diberikan juga jangan dilihat dari jumlahnya, tetapi bentuk kepedulian pemerintah kepada warga yang membutuhkan," katanya.
Hewan kurban yang diserahkan ke sejumlah masjid telah melalui proses pemeriksaan dan divaksinasi sebelum disalurkan kepada yang berhak menerimanya.
"Kami telah mengerahkan dokter hewan dan perwakilan kantor agama Kota Ambon untuk melakukan pemeriksaan, hasilnya semua hewan kurban yang diserahkan pemkot bebas penyakit dan layak untuk dikonsumsi," katanya.
Syarif menambahkan, pemotongan hewan kurban Idul Adha semuanya diatur oleh masyarakat setempat, pihaknya berharap pemotongan hewan kurban memenuhi standar kesehatan.
Kepala Bagian Kesra Kota Ambon, Rusdy Kaliki mengatakan, keseluruhan hewan kurban dari Pemkot Ambon yang akan dibagikan ke sejumlah masjid berjumlah 80 ekor, yang terdiri dari 37 ekor sapi yang dibagikan pada 37 titik.
"Sementara sisanya 43 ekor kambing. Keseluruhan jumlah pengadaan hewan kurban sesuai dengan jumlah proposal yang masuk ke Bagian Kesra Kota Ambon," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017