Ternate, 5/9 (Antara Maluku) - Calon Gubernur Maluku Utara (Malut) Ahmad Hidayat Mus (AHM) berharap adanya dukungan berupa rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk dirinya di Pilkada Malut tahun 2018.
"Tentunya kami optimis, AHM bisa mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju di pilkada," kata Ketua Tim Pemenang AHM, Edi Langkara melalui siaran pers yang diterima Antara, Selasa.
Menurut dia, pihaknya tengah mengincar dukungan PDIP, sehingga AHM telah mengikuti tahapan uji kelayakan dan kepatutan yang berlangsung di DPP PDIP Jakarta.
Oleh karena itu, pihaknya optimistis AHM akan memenuhi syarat untuk dicalonkan pada Pilkada Malut mendatang, karena saat ini telah mendapatkan rekomendasi dari DPP Golkar.
Partai Golkar memiliki delapan kursi di DPRD, sehingga membutuhkan tambahan minimal satu kursi guna memenuhi syarat 20 persen sesuai ketentuan.
Dalam uji kelayakan dan kepatutan yang berlangsung Senin (4/9) itu, bakal calon Gubernur Malut AHM didampingi Ketua DPD Golkar Malut Alien Mus, Bupati Terpilih Halmahera Tengah Edi Langkara, pengurus Golkar Malut Sawaludin Damopoli, dan K Duwila.
Sementara itu, AHM ketika dikonfirmasi mengakui dirinya telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan yang digelar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P bersama sejumlah bakal calon gubernur dan wakil gubernur Malut di Kantor DPP PDI-P Jalam Diponegoro, Jakarta Pusat.
Mantan Bupati Kepulauan Sula ini mengincar rekomendasi PDI-P karena partai berlambang moncong putih itu adalah mitra koalisi Partai Golkar dalam memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Malut 2018 mendatang.
"Sejumlah partai pemilik kursi di parlemen tengah diincar untuk berkoalisi dengan partai berlambang pohon beringin pada pilkada 2018 mendatang dan umumnya pengurus partai baik dari daerah hingga pusat apresiasi dan merespon niat baik kami membangun Malut menjadi juara," katanya.
Sejauh ini ada empat bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang megharapkan rekomendasi parpol-parlol untuk ikut bertarung pada pemilihan Gubernur Malut 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Tentunya kami optimis, AHM bisa mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju di pilkada," kata Ketua Tim Pemenang AHM, Edi Langkara melalui siaran pers yang diterima Antara, Selasa.
Menurut dia, pihaknya tengah mengincar dukungan PDIP, sehingga AHM telah mengikuti tahapan uji kelayakan dan kepatutan yang berlangsung di DPP PDIP Jakarta.
Oleh karena itu, pihaknya optimistis AHM akan memenuhi syarat untuk dicalonkan pada Pilkada Malut mendatang, karena saat ini telah mendapatkan rekomendasi dari DPP Golkar.
Partai Golkar memiliki delapan kursi di DPRD, sehingga membutuhkan tambahan minimal satu kursi guna memenuhi syarat 20 persen sesuai ketentuan.
Dalam uji kelayakan dan kepatutan yang berlangsung Senin (4/9) itu, bakal calon Gubernur Malut AHM didampingi Ketua DPD Golkar Malut Alien Mus, Bupati Terpilih Halmahera Tengah Edi Langkara, pengurus Golkar Malut Sawaludin Damopoli, dan K Duwila.
Sementara itu, AHM ketika dikonfirmasi mengakui dirinya telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan yang digelar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P bersama sejumlah bakal calon gubernur dan wakil gubernur Malut di Kantor DPP PDI-P Jalam Diponegoro, Jakarta Pusat.
Mantan Bupati Kepulauan Sula ini mengincar rekomendasi PDI-P karena partai berlambang moncong putih itu adalah mitra koalisi Partai Golkar dalam memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Malut 2018 mendatang.
"Sejumlah partai pemilik kursi di parlemen tengah diincar untuk berkoalisi dengan partai berlambang pohon beringin pada pilkada 2018 mendatang dan umumnya pengurus partai baik dari daerah hingga pusat apresiasi dan merespon niat baik kami membangun Malut menjadi juara," katanya.
Sejauh ini ada empat bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang megharapkan rekomendasi parpol-parlol untuk ikut bertarung pada pemilihan Gubernur Malut 2018.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017