Ambon, 16/9 (Antara Maluku) - Tim Kesehatan Tour de Molvccas (TdM) siap melayani para peserta lomba balap sepeda internasional tersebut, yang untuk pertama kali diselenggarakan di Maluku, 18-22 September 2017 di Pulau Seram dan Pulau Ambon.

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dr A.Rerung, di Ambon, Sabtu, mengatakan tim kesehatan TdM yang dikoordinir oleh Dinas Kesehatan setempat siap melayani para peserta yang sakit, baik karena faktor cuaca maupun insiden kecil yang menyebabkan cidera.

"Tim yang membidangi kesehatan sudah siap di setiap etape, mulai dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) sampai di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) termasuk Kota Ambon etape terakhir kegiatan TdM," kata Rerung.

Menurut dia, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi terakhir yang dihadiri oleh instansi terkait yakni Dinas Pariwisata Maluku, Basarnas Daerah, ORARI, Badan Bencana Daerah, para Kepala Dinas dari tiga Kabupaten dan Kota Ambon.

Selanjutnya sejumlah rumah sakit, yakni Rumah Sakit Tentara (RST) Ambon, Ruma Sakit Bayangkari Polri, Rumah Sakit TNI Angkatan Laut, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulussy Ambon, Rumah Sakit Umum (RSU) dr Umarella Tulehu dan Rumah Sakit Hative.

"Rapat tersebut digelar untuk mengecek final persiapan dan semuanya sudah siap," katanya.

Dokter Rerung mengatakan sangat penting mengecek persiapan di Puskesmas-Puskemas pada setiap etape atau rote yang dilalui, mulai dari Piru, Masohi, Wahai dan sampai di Bula untuk Pulau Seram.

"Setiap Puskesmas sudah disiapkan tim kesehatan baik dokter, perawat maupun mobil ambulance, "ujarnya.

Ia menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan rumah sakit rujukan terdekat bila terjadi sesuatu dan perlu mengambil tindakan cepat, yakni rumah sakit di Tulehu, rumah sakit Angkatan Laut, Rumah Sakit Bayangkari, rumah sakit Tentara dan RSUD Haulussy Ambon, termasuk rumah sakit atau Puskesmas di tiga kabupaten Pulau Seram.

"Rumah sakit tersebut tidak hanya antisipasi risiko peserta lomba tetapi juga masyarakat umum yang berobat atau rujukan," katanya.

Ia menambahkan untuk peserta lomba ada tim khusus untuk memeriksa dan mengecek makanan termasuk toiltet. Bahkan di Bula para peserta lomba mendirikan tenda sendiri dan memasang kelambu anti nyamuk. Sebelumnya pun dilakukan penyemprotan untuk mencegah nyamuk.

Adapun rute etape pertama berlangsung di Pulau Seram yaitu dari Piru menuju Masohi dengan jarak 179,7 kilometer, dilanjutkan etape kedua Wahai sampai Bula dengan jarak 155,8 kilometer. Etape ketiga dari Bula menuju Wahai dengan jarak 153,8 kilometer, kemudian Masohi hingga Waiprit di dengan jarak 141,5 kilometer.

TdM akan berakhir di Kota Ambon, Pulau Ambon, yang menjadi tuan rumah etape kelima dengan rute Pantai Namalatu menuju Kota Ambon.

Etape pamungkas dilakukan dengan sistem "loop" atau mengelilingi Kota Ambon. Total keseluruhan, peserta TdM harus melalui 713,7 kilometer.

Pewarta: Rofinus E. Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017