Ternate, 17/9 (Antara Maluku) - Tiga haji dari Maluku Utara masih berada di Tanah Suci karena harus menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat akibat menderita sakit.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Malut Amar Manaf di Ternate, Minggu, mengatakan ketiga haji tersebut adalah Nursafa Soleman asal Kabupaten Halmahera Selatan, Safura Fokaya asal Kabupaten Kepulauan Sula dan Saleh Abu Bakar asal Kota Ternate.

Ketika seluruh haji Malut pulang ke Tanah Air, semula ada empat orang yang dirawat di rumah sakit di Tanah Suci, tetapi satu orang yakni Suriyati Abdurrahman Puasa (55) meninggal dunia pada Sabtu (16/9).

"Walaupun seluruh petugas haji Malut telah kembali ke Tanah Air, tetapi mereka akan terus memantau perkembangan kesehatan ketiga haji yang masih dirawat Tanah Suci tersebut melalui tim dokter Indonesia yang masih berada di sana," katanya.

Belum dapat dipastikan kapan ketiga haji tersebut bisa dipulangkan ke Indonesia karena kondisi sakit mereka cukup serius, Nursafa Soleman Misalnya dalam kondisi koma akibat tertabrak mobil di depan Masjid Nabawi Madina.

Amar Manaf mengatakan, seluruh haji Malut yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10, 11, dan 12 telah tiba di Malut dari Tanah Suci melalui debarkasi Makassar, terakhir kloter 12 sebanyak 177 orang yang tiba di Ternate pada Minggu (17/9).

Jamaah haji Malut pada musim haji 2017 sebanyak 1.080 orang, dari jumlah itu satu orang batal berangkat karena dalam pemeriksaan tim kesehatan dinilai tidak memenuhi syarat dan sepuluh orang meninggal dunia, delapan orang di antaranya meninggal di Tanah Suci.

Sebelumnya Ketua DPRD Malut Alian Mus menyampaikan apresiasinya kepada petugas haji dan PPIHD Malut yang telah melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik, terbukti tidak ada keluhan dari jamaah haji Malut terkait pelayanan terhadap mereka.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017