Ternate, 18/9 (Antara Maluku) - Sejumlah elemen di Ternate, Maluku Utara (Malut) berhasil mengumpulkan Rp300 juta melalui aksi penggalangan dana selama delapan hari di masjid Al-Munawwar untuk disumbangkan kepada masyarakat Rohingya, Myanmar.
Ketua BKM Almunawar Ternate, Muchsin Abubakar di Ternate, Senin, menyatakan, uang Rp300 juta itu diserahkan kepada Dicky Irawan, perwakilan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Hilal Merah, di Masjid Almunawar.
"Kita baru menerima dari koordinator di lapangan kurang lebih Rp365 juta sekian. Dari jumlah itu kita setor ke ACT dan Hilal Merah sebesar 300 juta," ujarnya.
Dia mengakui ada tahap kedua yang akan ditransfer lagi, tetapi menunggu hingga jumlahnya mencapai Rp150 juta.
Dirinya mengapresiasi upaya berbagai elemen mahasiswa selama delapan hari menggalang dana kemanusiaan bagi Rohingya, dan hal itu membuktikan masyarakat Maluku Utara punya kepedulian yang sangat besar terhadap saudara sesama muslim di Rohingya.
Menurut Muchsin, tim Hilal Merah dan ACT dalam waktu dua hari ke depan akan berangkat ke Rohingya untuk membangun rumah bagi pengungsi di Rohingya, yang juga membutuhkan tempat tinggal selain makanan dan minuman serta pakaian.
"Berkaitan dengan hal tersebut atas nama pribadi maupun sebagai Ketua BKM Almunawar menyampaikan terimakasi sedalamnya kepada OKP terlibat penuh dan juga kepada koordinator umum aksi yang telah bersusah payah sehingga terkumpul dana sebesar ini", katanya.
Sebelumnya, Ketua GP Ansor Malut, Salim Thaib ketika dikonfirmasi menyatakan apresiasinya atas upaya berbagai elemen gerakan dan mahasiswa yang berinisiatif menggalang dana untuk membantu warga Rohingya hingga di seluruh kabupaten/kota di wilayah Malut.
"Masyarakat di Malut juga berdoa bagi korban yang tewas dalam konflik di Rohingya," katanya.
"GP Ansor berharap masyarakat di Malut juga menggelar salat ghoib bagi korban tewas di Rohingya," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Ketua BKM Almunawar Ternate, Muchsin Abubakar di Ternate, Senin, menyatakan, uang Rp300 juta itu diserahkan kepada Dicky Irawan, perwakilan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Hilal Merah, di Masjid Almunawar.
"Kita baru menerima dari koordinator di lapangan kurang lebih Rp365 juta sekian. Dari jumlah itu kita setor ke ACT dan Hilal Merah sebesar 300 juta," ujarnya.
Dia mengakui ada tahap kedua yang akan ditransfer lagi, tetapi menunggu hingga jumlahnya mencapai Rp150 juta.
Dirinya mengapresiasi upaya berbagai elemen mahasiswa selama delapan hari menggalang dana kemanusiaan bagi Rohingya, dan hal itu membuktikan masyarakat Maluku Utara punya kepedulian yang sangat besar terhadap saudara sesama muslim di Rohingya.
Menurut Muchsin, tim Hilal Merah dan ACT dalam waktu dua hari ke depan akan berangkat ke Rohingya untuk membangun rumah bagi pengungsi di Rohingya, yang juga membutuhkan tempat tinggal selain makanan dan minuman serta pakaian.
"Berkaitan dengan hal tersebut atas nama pribadi maupun sebagai Ketua BKM Almunawar menyampaikan terimakasi sedalamnya kepada OKP terlibat penuh dan juga kepada koordinator umum aksi yang telah bersusah payah sehingga terkumpul dana sebesar ini", katanya.
Sebelumnya, Ketua GP Ansor Malut, Salim Thaib ketika dikonfirmasi menyatakan apresiasinya atas upaya berbagai elemen gerakan dan mahasiswa yang berinisiatif menggalang dana untuk membantu warga Rohingya hingga di seluruh kabupaten/kota di wilayah Malut.
"Masyarakat di Malut juga berdoa bagi korban yang tewas dalam konflik di Rohingya," katanya.
"GP Ansor berharap masyarakat di Malut juga menggelar salat ghoib bagi korban tewas di Rohingya," tambahnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017