Masohi, 19/9 (Antara Maluku) - Memasuki Etape II lomba balap sepeda internasional Tour de Moluccas  (TdM) 2017 yang akan dimulai, Selasa, hanya tersisa 58 pebalap yang berhak mengikuti event olah raga berbasis pariwisata tersebut.

Konsultan Teknis TdM 2017, Jamaludin Mahmood, dikonfirmasi Antara, di Masohi, ibu kota kabupaten Maluku Tengah, Selasa, membenarkan tersisa 58 pebalap yang berhak melanjutkan pada Etape II yakni Wahai, Maluku Tengah - Bula, ibu kota kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sepanjang 155,8 KM,

"58 pebalap yang berhak mengikuti etape II karena mereka mampu menyelesaikan perlombaan pada etape I menempuh jarak 179,7 KM dengan rute dari kota Piru, ibu kota kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menuju Masohi, Maluku Tengah," ujarnya.

Dia mengatakan, 67 pebalap yang mendaftarkan diri secara resmi utk mengikuti event balap sepeda internasioal pertama di Maluku tersebut.

Hanya saja, empat pebalap dari tim Kuwait Cartucho, ES (Kuwait) mengundurkan diri dan tidak mengikuti lomba sejak etape I.

Sedangkan empat pebalap asal Brunai Darusalam dan satu pebalap asal Australia gagal menyelesaikan lomba hingga finis pada etape I rute Piru - Masohi, sehingga dinyatakan gagal dan tidak bisa mengikuti etape berikutnya.

Jamaludin yang juga menjabat International Commissaire balap sepeda internasional yang diakui Badan sepeda dunia (Union Cycliste Internationale - UCI) tersebut, mengakui etape I yang merupakan jalur terpanjang dari lima etape TdM.

Jalan yang berkelok-kelok dengan tanjakan dan turunan terjal dengan hujan lebat yang mengguyur sepanjang Senin (18/9) cukup menyulitkan para pebalap saat berlomba.

Dia mengakui, para pebalap merasa puas dan senang dapat mengikuti lomba yang melewati tiga kabupaten dan satu kota di Maluku tersebut, karena mendapat sambutan hangat masyarakat yang ramah serta menikmati suasana alam yang indah dan masih alamiah.

"Para pebalap akan memulai perlombaan etape II pada Selasa (19/9) siang dengan star dari Wahai menuju Bula, ibu kota kabupaten SBT sepanjang 155,8 KM. Mudah-mudahan semua pemvalap dapat menyelesaikan race ini," katanya.

Even yang berlangsung 18 - 22 September 2017 diikuti 14 tim dari dalam dan luar negeri dengan 125 pebalap dari 20 negara, di mana 67 orang merupakan pebalap utama, sedangka sisanya adalah pebalap cadangan serta mekanik.

Lomba dengan total rute sepanjang 714 KM memperebutkan total hadiah sebesar Rp1 miliar tersebut terbagi dalam lima etape dengan melewati kabupaten SBB, Maluku Tengah, Seram Bagian Timur (SBT) dan berakhir dengan rute terakhir di Kota Ambon.

Sementara itu, informasi yang diperoleh Antara dari sejumlah panitia penyelenggara, mobil yang mengangkut pembalap dari Kinan Cycling Team (Jepang), mengalami kerusakan saat memasuki kilometer 54 dari kota Masohi menuju ke Wahai.

Bus pariwisata milik Dinas Perhubungan provinsi Maluku dan mengangkut 18 pebalap dan mekanik asal Jepang dan Australia tersebut mengalami rem blong dan perlu dilakukan perbaikan.

"Saat ini panitia dan tim teknis sedang menuju ke lokasi untuk melakukan perbaikan rem mobil yang rusak maupun mengangkut para peserta menuju ke Wahai, sehingga mereka dapat melanjutkan lomba," kata beberapa anggota panitia TdM. 

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017