Ambon, 20/9 (Antara Maluku) - Dalam rangka menyambut HUT ke-72 TNI yang jatuh pada 5 Oktober, Kodam XVI/Pattimura menyelenggarakan berbagai kegiatan, satu di antaranya Lomba Tarian Katreji Tingkat SMU/SMK sederajat se-Kota Ambon.
Lomba tersebut digelar di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, Rabu.
Pangdam Pattimura, Mayjen TNI Doni Monardo dalam sambutan yang dibacakan Danrem 151/Binaiya, Kolonel Inf Christian K. Tehuteru mengatakan dirinya menyambut gembira pelaksanaan lomba tarian khas Maluku tersebut.
"Kegiatan lomba yang diikuti oleh siswa dan siswi tingkat SMA se-Kota Ambon ini merupakan upaya nyata untuk menampilkan potensi, kemampuan dan kreativitas generasi muda, dan untuk menggali serta menyalurkan bakat seni tari khas Maluku," katanya.
Pangdam meminta para peserta agar dapat menampilkan kemampuan mereka secara maksimal dan berlomba secara baik serta sportif.
"Kerahkan kreativitas dan seluruh kemampuan yang dimiliki untuk menjadi yang terbaik. Saya berharap event ini juga dapat dijadikan sebagai ajang untuk mempererat rasa kebersamaan, kekompakan dan komunikasi, serta adanya jalinan silaturahmi di antara kita semua," katanya.
Pangdam juga berharap para juri dapat melakukan penilaian yang objektif, jujur dan adil, profesional dan penuh rasa tanggung jawab.
"Semoga seluruh rangkaian perlombaan ini dapat berjalan dengan sportif sesuai rencana, tertib dan lancar serta mampu melahirkan pemenang yang betul-betul layak sebagai pemenang," katanya.
Lomba Katereji ini diikuti kurang lebih 20 peserta mewakili sekolah masing-masing peserta.
Dalam lomba tersebut, para peserta menari dengan iringin musik Pop Ambon dan Musik Country.
Berdasarkan penilaian dewan juri, Juara I diraih SMKN 1 Ambon, Juara II SMAN 5 Ambon, Juara III SMAN 13 Ambon.
Juara Harapan diraih oleh SMK Angkasa Lanud Pattimura.
Katreji adalah salah satu tarian tradisional dari daerah Maluku. Tarian ini biasanya dilakukan secara berpasangan antara penari pria dan penari wanita.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Lomba tersebut digelar di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, Rabu.
Pangdam Pattimura, Mayjen TNI Doni Monardo dalam sambutan yang dibacakan Danrem 151/Binaiya, Kolonel Inf Christian K. Tehuteru mengatakan dirinya menyambut gembira pelaksanaan lomba tarian khas Maluku tersebut.
"Kegiatan lomba yang diikuti oleh siswa dan siswi tingkat SMA se-Kota Ambon ini merupakan upaya nyata untuk menampilkan potensi, kemampuan dan kreativitas generasi muda, dan untuk menggali serta menyalurkan bakat seni tari khas Maluku," katanya.
Pangdam meminta para peserta agar dapat menampilkan kemampuan mereka secara maksimal dan berlomba secara baik serta sportif.
"Kerahkan kreativitas dan seluruh kemampuan yang dimiliki untuk menjadi yang terbaik. Saya berharap event ini juga dapat dijadikan sebagai ajang untuk mempererat rasa kebersamaan, kekompakan dan komunikasi, serta adanya jalinan silaturahmi di antara kita semua," katanya.
Pangdam juga berharap para juri dapat melakukan penilaian yang objektif, jujur dan adil, profesional dan penuh rasa tanggung jawab.
"Semoga seluruh rangkaian perlombaan ini dapat berjalan dengan sportif sesuai rencana, tertib dan lancar serta mampu melahirkan pemenang yang betul-betul layak sebagai pemenang," katanya.
Lomba Katereji ini diikuti kurang lebih 20 peserta mewakili sekolah masing-masing peserta.
Dalam lomba tersebut, para peserta menari dengan iringin musik Pop Ambon dan Musik Country.
Berdasarkan penilaian dewan juri, Juara I diraih SMKN 1 Ambon, Juara II SMAN 5 Ambon, Juara III SMAN 13 Ambon.
Juara Harapan diraih oleh SMK Angkasa Lanud Pattimura.
Katreji adalah salah satu tarian tradisional dari daerah Maluku. Tarian ini biasanya dilakukan secara berpasangan antara penari pria dan penari wanita.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017