Ternate, 22/9 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) intensif mengembangkan Industri Kecil Menengah (IKM) untuk peningkatan produk lokal.
Kepala Bidang Industri Disperindag Kota Ternate, Sunarto Andili di Ternate, Kamis, mengatakan, pihaknya saat ini sedang fokus terhadap pengembangan IKM yang ada di Kota Ternate, dimana lebih dari 1000 IKM akan dikembangkan secara bertahap.
"Pengembangan mulai dari hulu sampai hilir, seperti memastikan ketersediaan bahan baku, pengepakan dan pasar. Tahun depan, akan diadakan beberapa pelatihan menyangkut inovasi produk olahan, bersinergi dengan instansi lain," katanya.
Menurut dia, saat ini ada beberapa produk IKM yang sedang dibantu untuk diperbaiki kemasannya. Misalnya sirup pala yang akan mendapat bantuan alat kemasan dari kementerian.
"Nanti kemasannya tidak hanya dalam botol tetapi juga gelas," katanya.
Sunarto mengatakan semua produk IKM akan didorong untuk pengembangannya walaupun secara bertahap, tidak sekaligus, tetapi pasti dibantu pemasarannya hingga keluar daerah.
"Saat ini Swalayan Tara No Ate yang juga sudah ada tokonya di bandara dapat memasarkan produk IKM lokal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Kepala Bidang Industri Disperindag Kota Ternate, Sunarto Andili di Ternate, Kamis, mengatakan, pihaknya saat ini sedang fokus terhadap pengembangan IKM yang ada di Kota Ternate, dimana lebih dari 1000 IKM akan dikembangkan secara bertahap.
"Pengembangan mulai dari hulu sampai hilir, seperti memastikan ketersediaan bahan baku, pengepakan dan pasar. Tahun depan, akan diadakan beberapa pelatihan menyangkut inovasi produk olahan, bersinergi dengan instansi lain," katanya.
Menurut dia, saat ini ada beberapa produk IKM yang sedang dibantu untuk diperbaiki kemasannya. Misalnya sirup pala yang akan mendapat bantuan alat kemasan dari kementerian.
"Nanti kemasannya tidak hanya dalam botol tetapi juga gelas," katanya.
Sunarto mengatakan semua produk IKM akan didorong untuk pengembangannya walaupun secara bertahap, tidak sekaligus, tetapi pasti dibantu pemasarannya hingga keluar daerah.
"Saat ini Swalayan Tara No Ate yang juga sudah ada tokonya di bandara dapat memasarkan produk IKM lokal," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017