Ambon, 25/9 (Antara Maluku) - Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Doni Monardo memimpin pembukaan "Mobile Traning Team" (MTT) Hukum Sebagai Fungsi Komando di Jajaran Kodam XVI/Pattimura, di Ambon, Senin.
Siaran pers yang diterima Antara menyebutkan, MTT itu mengusung tema "Melalui Penataran Hukum Sebagai Fungsi Komando Kita Tingkatkan Kemampuan Dandim, Danyon, Setingkat Pejabat Personel dan Pejabat Intel/Pam Dalam Mengoptimalkan Pembinaan dan Penyelesaian Hukum di Satuan".
Penataran hukum sebagai fungsi komando bagi para Komandan/Pimpinan, pejabat personel dan Intel/Pam di jajaran Kodam XVI/Pattimura merupakan keinginan pimpinan Angkatan Darat untuk mengoptimalkan fungsi hukum dalam mendukung pelaksanaan tugas satuan di lingkungan Angkatan Darat di masa mendatang.
Hal ini bertujuan memelihara dan meningkatkan pemahaman para komandan dalam kapasitas sebagai atasan yang berhak menghukum (Ankum) dalam menangani berbagai permasalahan yang terjadi di satuan dengan berpedoman pada hukum yang berlaku.
Pangdam menyambut baik kegiatan itu guna meningkatkan kualitas pembinaan hukum dan mengoptimalkan peran Ankum serta Pejabat Personel untuk menekan terjadinya pelanggaran anggota di satuan.
Pangdam juga menyampaikan empat konsep, di antaranya , Strategy, Structure, System, Speed dan Skill.
Strategy bermakna pemimpin sebelum menjabat telah mempunyai rencana atau angan-angan, sehingga sewaktu masuk telah memiliki penilaian.
Setiap pemimpin memiliki trik berbeda-beda.
Structure adalah organisasi, manfaatkan dan berdayakan organisasi yang ada untuk kepentingan tugas (Gunakan struktur komando).
System artinya bekerja dalam sistem, manfaatkan elemen organisasi sehingga tidak ada penyimpangan.
Skill, sebagai atasan harus dapat meningkatkan skill anak buah. Caranya, jangan pasrah dengan keadaan.
Speed, semua pemimpin tidak tahu berapa lama akan menjabat, dan oleh sebab itu harus berbuat sesuatu sehingga anak buah dapat merasakan ada kesan positif yang didapat.
Selanjutnya yang penting juga adalah Target. Apa target kita? Apa yang akan kita capai nantinya. Mengingat banyaknya permasalahan dan pelanggaran hukum serta lambatnya proses penyelesaian perkara di satuan diperlukan peran dan kemampuan seorang komandan atau pimpinan satuan selaku Ankum atau hakim disiplin untuk mengimplementasikan hukum di satuan.
Sehubungan dengan itu, dipandang perlu Kodam XVI/Pattimura menyelenggarakan penataran hukum sebagai fungsi komando bagi para Ankum, pejabat personel dan Intel/Pam di jajaran Kodam XVI/Pattimura.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sesditkumad, Kolonel Chk R Hudi Purnomo, SH. M.Hum selaku ketua TIM, Letkol Chk Moh Edy Purwoko, SH, Letkol Chk (K) Damai Sianturi, SH.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Siaran pers yang diterima Antara menyebutkan, MTT itu mengusung tema "Melalui Penataran Hukum Sebagai Fungsi Komando Kita Tingkatkan Kemampuan Dandim, Danyon, Setingkat Pejabat Personel dan Pejabat Intel/Pam Dalam Mengoptimalkan Pembinaan dan Penyelesaian Hukum di Satuan".
Penataran hukum sebagai fungsi komando bagi para Komandan/Pimpinan, pejabat personel dan Intel/Pam di jajaran Kodam XVI/Pattimura merupakan keinginan pimpinan Angkatan Darat untuk mengoptimalkan fungsi hukum dalam mendukung pelaksanaan tugas satuan di lingkungan Angkatan Darat di masa mendatang.
Hal ini bertujuan memelihara dan meningkatkan pemahaman para komandan dalam kapasitas sebagai atasan yang berhak menghukum (Ankum) dalam menangani berbagai permasalahan yang terjadi di satuan dengan berpedoman pada hukum yang berlaku.
Pangdam menyambut baik kegiatan itu guna meningkatkan kualitas pembinaan hukum dan mengoptimalkan peran Ankum serta Pejabat Personel untuk menekan terjadinya pelanggaran anggota di satuan.
Pangdam juga menyampaikan empat konsep, di antaranya , Strategy, Structure, System, Speed dan Skill.
Strategy bermakna pemimpin sebelum menjabat telah mempunyai rencana atau angan-angan, sehingga sewaktu masuk telah memiliki penilaian.
Setiap pemimpin memiliki trik berbeda-beda.
Structure adalah organisasi, manfaatkan dan berdayakan organisasi yang ada untuk kepentingan tugas (Gunakan struktur komando).
System artinya bekerja dalam sistem, manfaatkan elemen organisasi sehingga tidak ada penyimpangan.
Skill, sebagai atasan harus dapat meningkatkan skill anak buah. Caranya, jangan pasrah dengan keadaan.
Speed, semua pemimpin tidak tahu berapa lama akan menjabat, dan oleh sebab itu harus berbuat sesuatu sehingga anak buah dapat merasakan ada kesan positif yang didapat.
Selanjutnya yang penting juga adalah Target. Apa target kita? Apa yang akan kita capai nantinya. Mengingat banyaknya permasalahan dan pelanggaran hukum serta lambatnya proses penyelesaian perkara di satuan diperlukan peran dan kemampuan seorang komandan atau pimpinan satuan selaku Ankum atau hakim disiplin untuk mengimplementasikan hukum di satuan.
Sehubungan dengan itu, dipandang perlu Kodam XVI/Pattimura menyelenggarakan penataran hukum sebagai fungsi komando bagi para Ankum, pejabat personel dan Intel/Pam di jajaran Kodam XVI/Pattimura.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sesditkumad, Kolonel Chk R Hudi Purnomo, SH. M.Hum selaku ketua TIM, Letkol Chk Moh Edy Purwoko, SH, Letkol Chk (K) Damai Sianturi, SH.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017