Ternate, 27/9 (Antara Maluku) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar turnamen Gala Desa di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) dalam upaya meningkatkan prestasi olah raga berbagai daerah di provinsi itu.
Bupati Kabupaten Halsel, Bahrain Kasuba melalui siaran pers yang diterima Antara, Rabu, mengaku senang dengan adanya kegiatan Gala Desa tersebut terutama upaya pemerintah turut memperhatikan perkembangan olah raga di daerah-daerah.
"Sangat luar biasa, sangat strategis bagi pembangunan Kabupaten Halmahera Selatan dalam hal pembinaan olah raga dan beberapa cabang olah raga atletik yang dihimpun dalam kegiatan Gala Desa, sehingga bisa melahirkan berbagai atlet berprestasi dari daerah ini," ujar Bahrain.
Menurut dia, program dari Kemenpora itu diikuti peserta yang mewakili kota atau kabupaten se-Indonesia, dan dirinyan berharap Halsel dijadikan daerah pembinaan olah raga nasional.
Gala Desa di Halmahera Selatan mempertandingkan enam cabang olah raga di antaranya sepakbola, voli, sepak takraw, tenis meja, bulu tangkis, dan atletik.
Turnamen Gala Desa diluncurkan Kemenpora melalui program Ayo Olahraga yang dimulai pada bulan Mei hingga November 2017 di 34 provinsi, 136 Kabupaten/Kota dan 846 Desa/Kelurahan. Kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi ajang penyaringan.
Acara pembukaan dimeriahkan pertunjukan tarian daerah setempat yakni Tarian Cakalele.
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Imam Gunawan mengatakan, ada harapan besar dari pemerintah terhadap para atlet dari Halmahera Selatan.
Ia menyebut ingin melihat adanya atlet dari kabupaten tersebut yang bisa mengharumkan nama negara di ajang internasional.
"Kami mengucapkan salam dari Menpora, Imam Nahrawi, karena begitu padatnya jadwal beliau sehingga menugaskan kami untuk membuka Gala Desa di Halmahera Selatan," ujarnya.
"Kemenpora berharap atlet-atlet Gala Desa pada lima atau 10 tahun mendatang bisa meraih emas Olimpiade dan kompetisi besar lainnya," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Bupati Kabupaten Halsel, Bahrain Kasuba melalui siaran pers yang diterima Antara, Rabu, mengaku senang dengan adanya kegiatan Gala Desa tersebut terutama upaya pemerintah turut memperhatikan perkembangan olah raga di daerah-daerah.
"Sangat luar biasa, sangat strategis bagi pembangunan Kabupaten Halmahera Selatan dalam hal pembinaan olah raga dan beberapa cabang olah raga atletik yang dihimpun dalam kegiatan Gala Desa, sehingga bisa melahirkan berbagai atlet berprestasi dari daerah ini," ujar Bahrain.
Menurut dia, program dari Kemenpora itu diikuti peserta yang mewakili kota atau kabupaten se-Indonesia, dan dirinyan berharap Halsel dijadikan daerah pembinaan olah raga nasional.
Gala Desa di Halmahera Selatan mempertandingkan enam cabang olah raga di antaranya sepakbola, voli, sepak takraw, tenis meja, bulu tangkis, dan atletik.
Turnamen Gala Desa diluncurkan Kemenpora melalui program Ayo Olahraga yang dimulai pada bulan Mei hingga November 2017 di 34 provinsi, 136 Kabupaten/Kota dan 846 Desa/Kelurahan. Kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi ajang penyaringan.
Acara pembukaan dimeriahkan pertunjukan tarian daerah setempat yakni Tarian Cakalele.
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Imam Gunawan mengatakan, ada harapan besar dari pemerintah terhadap para atlet dari Halmahera Selatan.
Ia menyebut ingin melihat adanya atlet dari kabupaten tersebut yang bisa mengharumkan nama negara di ajang internasional.
"Kami mengucapkan salam dari Menpora, Imam Nahrawi, karena begitu padatnya jadwal beliau sehingga menugaskan kami untuk membuka Gala Desa di Halmahera Selatan," ujarnya.
"Kemenpora berharap atlet-atlet Gala Desa pada lima atau 10 tahun mendatang bisa meraih emas Olimpiade dan kompetisi besar lainnya," tambahnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017