Ternate, 28/9 (Antara Maluku) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), akan menyiapkan sejak dini Calon Jamaah Haji (CJH) daerah itu yang akan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2018.
"Persiapan itu akan dimulai sejak Oktober 2017, dengan harapan ketika mereka berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun depan, semua dalam kondisi siap," kata Kepala Kemenag Kota Ternate, Adam Mahrus di Ternate, Kamis.
Persiapan itu di antaranya pemeriksaan kesehatan sehingga penyakit yang diderita CJH bisa diketahui lebih awal dan memiliki waktu yang cukup panjang untuk menjalani terapi pengobatan, baik secara medis maupun dengan cara lainnya.
Menurut dia, pengalaman pada musim haji tahun 2017 ini, banyak CJH yang diketahui menderita penyakit tertentu ketika menjelang keberangkatan ke Tanah Suci sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan terapi atau pengobatan.
Ada seorang jamaah calon haji (JCH) Ternate pada musim haji 2017 ini batal berangkat ke Tanah Suci sehari menjelang pemberangkatan dari Ternate ke Embarkasi Makassar karena yang bersangkutan saat menjalani pemeriksaan kesehatan terakhir, dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Adam Mahrus mengatakan persiapan lainnya terhadap para CJH Ternate adalah pemberian pengetahuan mengenai seluruh proses ibadah haji, seperti rukun haji dan tata cara beribadah di Tanah Suci melalui kegiatan manasik haji swadaya empat kali dalam sebulan.
Kuota haji Kota Ternate pada musim haji 2018 jika tidak mengalami perubahan seperti pada musim haji 2017 sebanyak 269 orang, sementara jumlah daftar tunggu di daerah ini mencapai 4000 orang lebih atau dibutuhkan waktu sekitar 20 tahun untuk memberangkatkan semuanya.
Menyinggung pelaksanaan ibadah haji tahun 2017 dari Kota Ternate, ia mengatakan berjalan dengan baik dan semuanya sudah kembali ke keluarganya masing-masing sejak kepulangan mereka tanggal 15 September 2017, sementara yang meninggal dunia di Tanah Suci sebanyak dua orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Persiapan itu akan dimulai sejak Oktober 2017, dengan harapan ketika mereka berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun depan, semua dalam kondisi siap," kata Kepala Kemenag Kota Ternate, Adam Mahrus di Ternate, Kamis.
Persiapan itu di antaranya pemeriksaan kesehatan sehingga penyakit yang diderita CJH bisa diketahui lebih awal dan memiliki waktu yang cukup panjang untuk menjalani terapi pengobatan, baik secara medis maupun dengan cara lainnya.
Menurut dia, pengalaman pada musim haji tahun 2017 ini, banyak CJH yang diketahui menderita penyakit tertentu ketika menjelang keberangkatan ke Tanah Suci sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan terapi atau pengobatan.
Ada seorang jamaah calon haji (JCH) Ternate pada musim haji 2017 ini batal berangkat ke Tanah Suci sehari menjelang pemberangkatan dari Ternate ke Embarkasi Makassar karena yang bersangkutan saat menjalani pemeriksaan kesehatan terakhir, dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Adam Mahrus mengatakan persiapan lainnya terhadap para CJH Ternate adalah pemberian pengetahuan mengenai seluruh proses ibadah haji, seperti rukun haji dan tata cara beribadah di Tanah Suci melalui kegiatan manasik haji swadaya empat kali dalam sebulan.
Kuota haji Kota Ternate pada musim haji 2018 jika tidak mengalami perubahan seperti pada musim haji 2017 sebanyak 269 orang, sementara jumlah daftar tunggu di daerah ini mencapai 4000 orang lebih atau dibutuhkan waktu sekitar 20 tahun untuk memberangkatkan semuanya.
Menyinggung pelaksanaan ibadah haji tahun 2017 dari Kota Ternate, ia mengatakan berjalan dengan baik dan semuanya sudah kembali ke keluarganya masing-masing sejak kepulangan mereka tanggal 15 September 2017, sementara yang meninggal dunia di Tanah Suci sebanyak dua orang.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017