Ternate, 2/10 (Antara Maluku) - Kodim 1508/Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) menggelar lomba dayung perahu tradisional di pantai Bowens desa Gura Tobelo, Senin, dalam rangka HUT Ke-72 TNI tahun 2017.
Ketua Panitia, Mayor Inf Alexander Norotumilena di Ternate, Senin, mengatakan lomba dayung tradisional ini juga bertujuan untuk meningkatkan Kemanunggalan TNI dan mengangkat kembali budaya masyarakat setempat.
"Kita melihat masyarakat Halut sebagai masyarakat Bahari dengan pemandangan laut dan pantai yang indah," kata Mayor Inf Alexander.
Selain itu, kegiatan tersebut bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet yang tangguh dan berkemampuan dayung dapat di perhitungkan sebagai aset daerah untuk dapat di tingkatkan ke tingkat nasional.
"Lomba ini juga sebagai ajang peningkatan perestasi olahraga dayung dimana maayarakat Kabupaten Halut sebagian besar berprofesi sebagai nelayan yang sangat bergantung ke laut," ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin Budi Saputra mengapresiasi para peserta lomba dayung perahu tradisional itu.
"Dalam rangka memeriahkan HUT TNI, kami sudah melaksanakan berbagai macam mata lomba yang disambut antusias oleh masyarakat," katanya.
Menurut Dandim, kegiatan lomba u juga untuk meningkatkan pariwisata Kabupaten Halut, sekaligus mempersiapkan atlet-atlet dayung di daerah ini untuk kelak bisa mengikuti lomba-lomba di tingkat yang lebih tinggi sehingga membawa nama daerah.
Sementara itu, bupati Halmahera Utara, Frans Manery memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pihak TNI khususnya Kodim 1508/Tobelo yang sudah melaksanakan berbagai macam lomba.
"Kami melihat kegiatan lomba ini sangat sederhana tetapi membangkitkan kenangan kepada para pendahulu kita dalam mengusir penjajah dengan berkendara perahu," ujarnya.
Bupati berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan pada peringatan Hari Sumpab Pemuda tanggal 28 Oktober mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Ketua Panitia, Mayor Inf Alexander Norotumilena di Ternate, Senin, mengatakan lomba dayung tradisional ini juga bertujuan untuk meningkatkan Kemanunggalan TNI dan mengangkat kembali budaya masyarakat setempat.
"Kita melihat masyarakat Halut sebagai masyarakat Bahari dengan pemandangan laut dan pantai yang indah," kata Mayor Inf Alexander.
Selain itu, kegiatan tersebut bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet yang tangguh dan berkemampuan dayung dapat di perhitungkan sebagai aset daerah untuk dapat di tingkatkan ke tingkat nasional.
"Lomba ini juga sebagai ajang peningkatan perestasi olahraga dayung dimana maayarakat Kabupaten Halut sebagian besar berprofesi sebagai nelayan yang sangat bergantung ke laut," ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin Budi Saputra mengapresiasi para peserta lomba dayung perahu tradisional itu.
"Dalam rangka memeriahkan HUT TNI, kami sudah melaksanakan berbagai macam mata lomba yang disambut antusias oleh masyarakat," katanya.
Menurut Dandim, kegiatan lomba u juga untuk meningkatkan pariwisata Kabupaten Halut, sekaligus mempersiapkan atlet-atlet dayung di daerah ini untuk kelak bisa mengikuti lomba-lomba di tingkat yang lebih tinggi sehingga membawa nama daerah.
Sementara itu, bupati Halmahera Utara, Frans Manery memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pihak TNI khususnya Kodim 1508/Tobelo yang sudah melaksanakan berbagai macam lomba.
"Kami melihat kegiatan lomba ini sangat sederhana tetapi membangkitkan kenangan kepada para pendahulu kita dalam mengusir penjajah dengan berkendara perahu," ujarnya.
Bupati berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan pada peringatan Hari Sumpab Pemuda tanggal 28 Oktober mendatang.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017