Ternate (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) & Corporate Social Responsibility (CSR), bersama Hiswana Migas DPC Maluku Utara, menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak kebakaran di Pasar Inpres Rawajaya, Tobelo.
"Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa para pedagang dan masyarakat di Pasar Inpres Rawajaya Tobelo. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan membantu proses pemulihan pasca musibah,” kata Kalaksa BPBD Halmahera Utara, Hentje M. L. Hetharia dihubungi dari Ternate, Senin.
Dia mengapresiasi inisiatif Pertamina dan Hiswana Migas dalam membantu korban bencana.
Bantuan tersebut diserahkan melalui perwakilan dari Fuel Terminal (FT) Tobelo dan Sales Area Retail Maluku Utara serta Hiswana Migas DPC Malut, dan diterima langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Halmahera Utara, Hentje M. L. Hetharia.
Selanjutnya, bantuan disalurkan kepada para korban berupa kebutuhan pokok seperti sembako, perlengkapan kebersihan, peralatan memasak, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Kebakaran hebat yang melanda Pasar Inpres Rawajaya pada Rabu (09/04/2025) dini hari menghanguskan puluhan lapak dan kios milik pedagang. Tercatat sebanyak 64 Kepala Keluarga (KK) mengalami kerugian besar, memaksa pelaku usaha kecil untuk menghentikan aktivitas ekonomi mereka sementara waktu.
Sementara, Fuel Terminal Manager Tobelo, Candra Dion menyatakan bahwa bantuan ini adalah bentuk empati dan kepedulian Pertamina terhadap masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak Pertamina atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini sangat berarti dan bermanfaat bagi para korban kebakaran Pasar Inpres,” katanya.
Melalui semangat gotong royong dan kepedulian sosial, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku berharap masyarakat terdampak dapat segera pulih dan kembali menjalankan aktivitas ekonomi seperti sediakala.