Ambon (ANTARA) - Inspektur Jenderal Kementerian Kebudayaan RI Fryda Lucyana mengharapkan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX Maluku bisa mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Sebelumnya kami terlebih dahulu telah melakukan penjaring dari berbagai unit kerja yang ada di lingkup Kementerian Kebudayaan, kemudian dari tiga yang dicalonkan untuk diusulkan kepada Kemenpan RB ini, salah satunya adalah BPK Wilayah XX Maluku," kata Irjen Kemenbud di Ambon, Selasa.
Irjen Kemenbud RI ini melakukan kunjungan kerja sehari ke Maluku dalam rangka persiapan pengusulan BPK XX Wilayah Maluku ke Kemenpan RB terkait penilaian dan pemberian predikat Wilayah Bebas Korupsi.
Menurut dia, syarat mendapatkan predikat WBK, di antaranya mereka harus melengkapi lembar kerja evaluasi (LKE), dan memenuhi berbagai persyaratan seperti tidak adanya temuan.
Menurut dia, memang ada banyak syarat yang diajukan Kemenpan RI, namun harapannya dari tiga calon yang diusulkan, khususnya BPK wilayah Maluku ini bisa sebagai calon jadi dan hal ini merupakan unit kerja BPK pertama di wilayah timur Indonesia.
"Jadi saya sangat berharap mudah-mudahan mohon dukungan media dan masyarakat Maluku semoga BPK wilayah Maluku bisa menjadi sebuah unit kerja yang veni vidi vici (saya datang, saya melihat, saya menang) karena baru pertama kali diusulkan sebagai calon, tetapi nantinya bisa menang dalam meraih predikat WBK.
Menurut dia, hal ini akan menjadi panutan bagi unit kerja lain khususnya di lingkungan Kementerian Kebudayaan bahwa memang kita semua harus menegakkan wilayah yang bebas dari korupsi dan termasuk bebas dari gratifikasi.
"Tujuannya untuk menunjukkan yang namanya integritas itu perlu dipegang teguh dan dijaga secara bersama. Jadi itulah besar harapan saya sehingga mohon dukungannya sehingga mudah-mudahan pelayanan publik semakin baik," ucapnya.
Fryda mengutip pernyataan Proklamator RI Bung Hatta yang pernah mengatakan "kalau kurang cerdas atau cakap masih bisa diperbaiki dengan belajar, namun bila tidak jujur itu sangat suli"t.
Dia berharap BPK Wilayah XX Maluku dapat menjadi panutan dan terdepan sebagai contoh serta teladan dalam menjaga kejujuran dan integritas agar semua yang dikerjakan, khususnya untuk masyarakat Maluku bisa dilakukan dengan baik dan benar.