Ambon (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Ambon dan Pulau-Pulau Lease mencatat sebanyak 2.140 warga kota itu menerima pelayanan kesehatan gratis dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara.
“Bakti kesehatan berlangsung di Gedung Plaza Presisi Tantui, Ambon. Kegiatan ini mencatat antusiasme tinggi dari masyarakat dengan total 2.140 warga yang menerima berbagai bentuk pelayanan kesehatan secara gratis,” kata Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP Yoga Putra Prima Setya di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan layanan yang diberikan antara lain pengobatan umum, pemeriksaan spesialis THT, spesialis penyakit dalam, pemeriksaan gigi, serta pemeriksaan laboratorium sederhana. Menurutnya, capaian kegiatan melebihi target awal yang ditetapkan.
Untuk pengobatan umum, lanjutnya, diikuti 1.089 orang, pemeriksaan spesialis penyakit dalam ada 266 orang, pemeriksaan THT ada 115 orang, pemeriksaan gigi ada 270 orang, dan pemeriksaan laboratorium sederhana ada 400 orang.
“Selain itu kegiatan bakti kesehatan juga mencakup donor darah dengan target 100 orang tercapai 230 orang, sunatan massal target 50 anak tercapai 70 anak,” katanya.

Kemudian pelayanan Keluarga Berencana (KB) ditargetkan 25 orang tercapai 50 orang dan pelayanan disabilitas lima orang, terdiri dari anggota Polri, keluarga Polri, dan masyarakat umum.
“Total tenaga kesehatan yang terlibat berjumlah 91 orang, terdiri dari tim Biddokkes Polda Maluku, Brimobda, Polresta Ambon, RS Bhayangkara TK III Ambon, dokter mitra termasuk spesialis, tenaga medis PMI, serta petugas dari BKKBN,” tuturnya.
Ia menyebut kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata kehadiran Polri dalam kehidupan masyarakat, tidak hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga dalam memberikan layanan kesehatan dan sosial secara langsung.
Rangkaian kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolda Maluku yang melakukan kunjungan ke setiap pos pelayanan, didampingi Kabiddokkes Polda Maluku, dan pejabat utama Polda Maluku.
Dalam kesempatan itu Kapolda Maluku juga menyerahkan bantuan berupa tiga kursi roda dan dua tongkat kepada penyandang disabilitas, serta bingkisan kepada anak-anak peserta khitanan massal.