Ambon (ANTARA) - Pemuda Kota Ambon Viany Juniaty Huwae menjadi satu-satunya peserta yang terpilih mewakili Maluku mengikuti Indonesia Youth Summit (IYS) 2025 ke-VII yang akan digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
“IYS menjadi ruang kolaborasi strategis antar-pemuda dari berbagai kota untuk memperkuat sinergisitas serta menyusun rekomendasi kebijakan nasional melalui deklarasi Suara Pemuda Indonesia,” ujar Viany di Ambon, Kamis.
Forum kepemudaan nasional yang diselenggarakan pada 13-14 Juni 2025 ini merupakan hasil kolaborasi antara Indonesia Youth Summit (IYS), Youth City Changers (YCC), dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).
Acara tersebut diikuti 111 pemuda terpilih dari seluruh pemerintah kota di Indonesia yang aktif dalam berbagai kegiatan kepemudaan di daerahnya masing-masing.
“Tahun ini IYS mengusung tema Gen Merah Putih, yang merefleksikan semangat nasionalisme, kolaborasi, dan kepemimpinan generasi muda dalam menjawab tantangan bangsa ke depan,” ujarnya.
Selama dua hari pelaksanaan, Viany dan 111 peserta lainnya akan mengikuti berbagai sesi diskusi, lokakarya, serta perumusan ide dan gagasan yang berfokus pada isu-isu strategis kepemudaan, pembangunan kota, serta kontribusi pemuda dalam mendorong kebijakan publik yang inklusif dan berkelanjutan.
Ia berharap dapat menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya di Kota Ambon untuk terus berkarya, berprestasi, dan terlibat aktif dalam pembangunan daerah.
Viany Juniaty Huwae merupakan seorang teknopreneur dan aktivis muda asal Maluku yang aktif dalam bidang teknologi informasi dan pemberdayaan pemuda. Ia dikenal sebagai pendiri Moluccas Creative Development Team, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan platform digital, layanan website, konsultasi IT, dan sistem informasi untuk instansi pemerintah.
Perusahaan ini juga aktif melatih keterampilan digital bagi pegawai pemerintah dan memberdayakan pemuda Maluku melalui program peningkatan literasi teknologi.
Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maluku Rin Hartami mengatakan pihaknya selalu membuka peluang bagi pemuda Maluku yang ingin meningkatkan kapasitas diri guna berkontribusi memajukan daerah.
“Kami selalu membuka ruang pada pemuda supaya mereka berani menyampaikan apa yang mereka inginkan untuk setiap sektor yang mereka lakukan,” kata dia.