Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku menerima 78 laporan pengaduan kedaruratan dari masyarakat melalui layanan call center 112 hingga 27 September sejak layanan tersebut resmi diluncurkan pada 8 September 2025.
“Laporan yang masuk meliputi berbagai kejadian darurat, mulai dari bencana alam hingga masalah kesehatan,” kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Ambon Ronald Lekransy di Ambon, Selasa.
Sejumlah kasus yang dilaporkan yakni, pohon tumbang, longsor, kebakaran, serangan hewan rabies, kondisi medis seperti sesak napas akut dan pingsan, hingga konflik sosial di beberapa wilayah, seperti kawasan Kuda Mati, Belakang Soya, dan perbatasan Batu Merah, Ambon.
Ia menjelaskan, layanan call center 112 beroperasi 24 jam dengan sistem tiga sesi. Posko siaga ini melibatkan lebih dari 30 personel lintas instansi, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas perumahan dan pemukiman (Perkim), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, kepolisian, TNI, Basarnas, PLN, serta Dinas Kesehatan.
"Jumlah tim juga akan ditambah mulai Oktober untuk memperkuat durasi jaga," katanya
Meski demikian, pihaknya mencatat lebih dari 200 panggilan masuk bersifat iseng atau sekadar memastikan layanan sudah beroperasi. Bahkan, ada anak-anak yang menelepon untuk meminta bantuan mengerjakan pekerjaan rumah (PR).
“Layanan 112 ini diperuntukkan khusus keadaan darurat yang menyangkut nyawa dan keselamatan warga. Kami berharap masyarakat dapat menggunakan layanan ini secara bijak,” tegasnya.
Dengan hadirnya call center 112, Pemkot Ambon berkomitmen memberikan pelayanan darurat yang lebih cepat, optimal, dan terintegrasi bagi masyarakat.
“Kami juga berupaya merespon secepatnya setelah mendapatkan laporan aduan. Karena ada persiapan sarana agar pelayanan bisa lebih optimal,” ucapnya.
Selain itu, keberadaan call center 112 disebut menjadi salah satu langkah nyata Pemkot Ambon dalam membangun sistem pelayanan publik berbasis teknologi. Pemkot berharap masyarakat semakin percaya bahwa setiap laporan darurat akan ditindaklanjuti dengan cepat.
