Ternate, 4/10 (Antara Maluku) - PT Pertamina Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan upaya pemerintah menerapkan program Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di provinsi ini terus dilakukan dan lancar.

"Pembangunan SPBU untuk meningkatkan BBM satu harga terus berjalan," kata Sales Executive Pertamina Ternate, Andi Arifin di Ternate, Rabu.

Andi menjelaskan, dua SPBU untuk kebijakan BBM satu harga sudah dioperasikan, yaitu di Kecamatan Kayoa Kabupaten Halmahera Selatan dan di Pulau Morotai. Lima SPBU yang tersebar di Kabupaten/Kota lainnya sementara dalam tahap persiapan.

"Dua SPBU telah aktif, satu dalam tahap pembangunan dan empat yang lainnya masih dalam proses perizinan," kata Andi.

Ia memastikan semua pembangunan SPBU itu rampung pada triwulan I 2018, sehingga dapat melayani masyarakat di daerah terpencil.

Diungkapkan, sebelumnya harga BBM jenis premium di Kayoa Barat mencapai Rp 15.000 per liter, sementara solar Rp 18.000 per liter.

"Dengan harga demikian tentunya sangat memberatkan warga, sehingga dengan adanya SPBU masyarakat dapat menikmati BBM premium dengan harga Rp 6.450/liter dan solar seharga Rp 5.150/liter," ujar Andi.

Setelah Halmahera Selatan dan Morotai, akan ada lima kabupaten lain yang akan dijadikan tempat pendirian lembaga penyalur BBM, yaitu Halmahera Tengah, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017