Ternate, 19/10 (Antara Maluku) - Pemkab Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) mengalokasikan dana sebesar Rp400 juta untuk membenahi ambruknya jembatan penghubung Desa Jikotamo dengan Sejumlah desa di Kecamatan Obi.

"Meski jembatan ini masuk kewenangan Pemprov Malut karena berada di lintasan jalan Provinsi, Namun karena kondisinya darurat dan menjadi akses utama, maka Pemda Halsel mengambil langkah dengan membangun jembatan tersebut menggunakan Dana Tidak Terduga (DTT)," kata Kepala BPBD Kabupaten Halsel, Iksan Subur di Ternate, Kamis.

Bahkan, bencana yang terjadi di Kecamatan Obi hingga mengakibatnya ambruknya jembatan penghubung sejumlah desa itu telah disikapi Pemda Halsel. Bahkan Bupati juga telah mengeluarkan surat pernyataan bencana di Obi yang perlu diambil langkah penanganan cepat, sehingga mulai besok telah dikerjakan.

Jembatan yang akan dibangun Pemda Halsel ini masih dalam bentuk jembatan darurat. Pemda Halsel telah menyetujui anggaran sebesar Rp400 juta untuk pembangunan jembatan darurat sepanjang 50 meter dan lebar tiga meter tersebut yang bersumber dari DTT.

Sedangkan, untuk desain pembangunan jembatan ini konsepnya model bronjong yang ditanam dan dipasang kawat, diisi batu memanjang di tengah sungai untuk dijadikan penghubung jalan.

"Anggaranya Rp400 juta, untuk jembatan darurat tersebut dan mulai dikerjakan, bahkan, bupati telah mengeluarkan surat pernyataan bencana dan turun langsung melakukan pekerjaan pembangunan atas jembatan Jikotamo Obi yang ambruk tersebut," ujarnya.

Untuk panjang bentangan jembatan akan dibangun 50 meter lebar 3-4 meter dengan pondasi bronjong.

Pemkab berharap agar jembatan ini bisa dinikmati oleh masyarakat dan bukan hanya penjalan kaki atau kendaraan motor saja, akan tetapi bisa dilewati kendaraan roda empat.

Sebelumnya, pihak Pemprov Malut akan menyanggupi pembangunan jembatan permanen pada tahun 2018 yang roboh akibat dihantam banjir bandang.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017