Ternate, 19/10 (Antara Maluku) - Jamaah haji Maluku Utara (Malut) Nursafa Soleman yang tertahan di Madinah untuk menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit setempat, segera dipulangkan ke Indonesia karena kondisinya semakin membaik.

Kepala Bidang Urusan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Malut, Amar Manaf di Ternate, Kamis, mengatakan informasi dari Tim Kesehatan Haji Indonesia di Madinah, Nursafa Soleman berdasarkan hasil pemeriksaan dokter sudah dinyatakan laik terbang.

Jamaah haji asal Kabupaten Halmahera Selatan itu, menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit di Madinah setelah tertabrak mobil saat menyeberang jalan di depan Masjid Nabawi, yang akibat musibah itu ia tidak sadarkan diri lebih dari satu bulan.

Amar Manaf belum memastikan kapan Nursafa Soleman akan dipulangkan ke Indonesia, karena Tim Kesehatan Haji Indonesia di Madinah masih mencari orang yang akan mendampinginya dalam penerbangan dari Madinah ke Indonesia.

Kantor Kementerian Agama Malut telah menyiapkan petugas untuk menjemput Nursafa Soleman di Jakarta atau di Makassar, selanjutnya membawanya ke Ternate dan menyerahkannya kepada keluarga melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Halmahera Selatan.

"Biaya pemulangan Nursafa Soleman dari Madinah ke Indonesia akan ditanggung Kementerian Agama, sedangkan dari Jakarta atau Makassar ke Ternate hingga ke Halmahera Selatan akan ditanggung Kantor Kementerian Malut,"kata Amar Manaf.

Jamaah haji Malut yang tertahan di Tanah Suci saat seluruh jamah haji Malut dipulangkan ke Indonesia pada pertengahan September 2017 ada dua orang, namun satu lainnya yakni Sakura Fokaya telah meninggal Dunia di Tanah Suci beberapa pekan lalu.

Dari sebanyak 1077 Calon Jamaah Haji (CJH) Malut yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada musim haji 2017, tercatat sebelas orang yang meninggal dunia, sembilan orang di antaranya meninggal di Tanah Suci dan dua lainnya meninggal di embarkasi haji Makassar sebelemu diberangkatkan ke Tanah Suci.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017