Ambon, 31/10 (Antara Maluku) - DPRD Kota Ambon akan mengundang PT. PLN Cabang Ambon guna meminta keterangan terkait pemadaman yang mulai terjadi belakangan ini.

"Kami akan mengundang mereka untuk meminta keterangan. Kalau terjadi pemadaman, apakah itu di siang hari maupun malam hari, PT. PLN Cabang Ambon harus memberikan informasi kepada masyarakat, biar masyarakat mengetahui," kata Jusuf Latumeten, Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Kota Ambon, di Ambon Selasa.

Ia menyatakan DPRD Kota Ambon merasa resah, sebab pejabat teras PT. PLN Wilayah Maluku maupun PT.PLN Cabang Ambon pada pertemuan beberapa waktu lalu mengatakan bahwa hadirnya kapal listrik berarti pelistrikan di Maluku khususnya Kota Ambon sudah cukup dan tidak akan ada lagi pemadaman, namun saat ini sudah enam kali terjadi pemadaman tanpa informasi.

"Seharusnya ada pemberitahuan, jangan tinggal diam lalu terjadi pemadaman. Karena itu, kami selaku wakil rakyat merasa resah dengan pelayanan dari pihak PT.PLN Cabang Ambon belakangan ini," ujarnya.

Jusuf yang juga anggota Komisi II DPRD Kota Ambon meminta PT.PLN di kemudian hari kalau ada rencana pemadaman lampu harus diinformasikan kepada masyarakat.

Dia mengatakan bisa saja terjadi pemadaman sekarang ini karena kelalaian yang dilakukan pihak PT.PLN baik wilayah Maluku maupun PT.PLN Cabang Ambon sendiri, yang tidak pernah melihat jaringan yang terkena gangguan.

DPRD Kota Ambon meminta perhatian yang sungguh dari PLN, sebab dari tahun ke tahun pada posisi bulan Oktober, November hingga Desember persoalan PLN hanya terkait pemadaman terus dan masyarakat sendiri juga tidak mengetahui apa penyebabnya.

"Karena itu, Komisi II akan mengundang PT.PLN Cabang Ambon untuk meminta pertanggung jawabannya terkait pelayanan di Kota Ambon. Pokoknya dalam minggu depan Komisi akan mengundang mereka untuk memberikan penjelasan," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017