Ambon, 15/11 (Antara Maluku) - Operasional Alfajek sejak peluncuran layanan berbasis transportasi dalam jaringan (daring) di Kota Ambon, Maluku pada 3 November 2017 mengalami kendala jaringan Internet.

"Jaringan Internet terkandala khususnya layanan Google Map atau peta jalan yang lebih mengenal nama jalan di kota Ambon, sementara sebagian warga terbiasa dengan nama kawasan sehingga terkendala bagi para ojek online," kata Manager Alfajek Ambon, Devi Mahudin, Rabu.

Menurut dia, sejak layanan ini dimulai pengendara ojek lokal yang telah beroperasi mencapai 100 orang yang mendaftar dan memulai aktivitas di kota Ambon.

"Yang menjadi kendala sejak beroperasional satu pekan adalah aplikasi google map tidak dapat mendeteksi alamat pengorder ojek online, karena itu kita akan melakukan peningkatan sistem ditunjang penambahan armada yang beroperasi," ujarnya.

Devi mengatakan, permintaan ojek online ini juga terus meningkat setiap hari yakni mencapai 3.000 layanan.

"Permintaan jasa transportasi online ini belum sebanding dengan jumlah armada yang beroperasi, karena itu kita membuka kesempatan bagi para pengendara ojek konvensional yang ingin bergabung dengan kami, mereka cukup memiliki hp android untuk memudahkan layanan," katanya.

Dijelaskannya, melalui aplikasi android ALFAJEK warga kota Ambon dapat melakukan pemesanan layanan ojek online langsung dari smartphone android dengan sangat mudah.

"Saat ini kami memulai layanan transportasi roda dua atau alfa ride dan roda empat atau alfa taxi, kedapan akan ditindaklanjuti dengan pengiriman barang Alfa send, pesan antar makanan alfa food dan alfa rent bagi yang ingin melakukan penyewaan kendaraan," tandas Devi.

Alfajek merupakan penyedia layanan ojek online di Ambon yang memberikan layanan ojek online aman terpercaya untuk membantu keseharian anda, dengan tarif yang terjangkau dan transparan yakni tarif langsung terlihat sebelum konfirmasi pemesanan tanpa ada biaya tersembunyi.

"Kita berharap seluruh upaya yang dilakukan dapat mendukung program Pemkot Ambon mewujudkan Ambon Smart city dan visit Ambon 2020," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017