Ambon, 17/11 (Antara Maluku) - Kegiatan transaksi emas pinggiran yang dilakukan para pedagang di kawasan tanah tinggi depan Kantor Pegadaian Cabang Ambon masih sepi.

"Masih sepi, belum ada yang melakukan transaksi sejak pagi hari hingga sudah menjelang siang ini masih biasa-biasa saja," kata Merry salah seorang pedagang di Ambon, Jumat.

Warga yang datang hanya melihat-lihat sebentar lalu pergi, lanjutnya, memang ada juga warga yang datang meminta perhiasannya dicuci atau disambung (solder) karena patah.

"Sudah menjadi kebiasaan warga Ambon, setelah keluar dari Kantor Pegadaian Cabang Ambon langsung mampir untuk melihat-lihat, dan memang ada yang menjual dan ada juga yang mengajak kerja sama untuk melanjutkan pembayaran kredit," ujarnya.

Tetapi, lanjutnya, kalau ada warga yang menjual langsung atau membeli hingga kini masih sepi.

Dia menjelaskan, kalau kerja sama dengan warga yang kebetulan melakukan kredit tetapi tidak sanggup untuk membayar lanjutan dan meminta untuk membayar lanjutan ada keuntungan, sebab kita tinggal membayar kredit lanjutan saja, tetapi dilain sisi juga perlu modal untuk kembangkan usaha ini, karena itu tawaran seperti itu lihat terlebih dahulu.

Enny pedagang emas lainnya yang dikonfirmasi mengatakan, apa yang disampaikan ibu Merry itu sah-sah saja, sebab kegiatan transaksi emas pinggiran jalan ini umumnya saat menjelang hari-hari keagamaan baru ramai, tetapi kalau hari-hari biasa setuasinya seperti sekarang, sepi.

"Apalagi harga emas sekarang ini juga sudah mulai turun lagi dari Rp580.000 menjadi Rp575.000/gram sejak beberapa bulan belakangan ini. Hasl ini yang membuat orang mau menjual emasnya juga masih berpikir-pikir.

Begitu juga dengan emas yang dibeli dari masyarakat, lanjutnya, tergantung dari tingkat kerusakan.

"Kalau banyak yang putus atau emasnya sudah lama berarti harganya Rp360.000 hingga Rp390.000/gram. Kelihatan masih bagus Rp400.000/gram," katanya.

Hal itu sudah biasa, sebab sebelum dijual harus disolder lagi yang rusak kemudian dicuci sebelum dipajang di meja jualan.

Situasi seperti ini juga terjadi pada pedagang emas pinggiran yang hari-harinya mangkir di emperan pertokoan Matahari Ambon Plaza tepatnya di Jl. Johanes Latuharhari, Kota Ambon maupun di jalan A.J. Patty Ambon.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017