Ambon, 21/11 (Antara Maluku) - Aktivitas penerbangan maspakai Wings Air rute Bandara Rar Gwamar, Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru - Bandara internasional Pattimura Ambon, kembali normal, Selasa, setelah ditangguhkan akibat pesawat mengalami pecah ban.
Pesawat Wings Air mengalami pecah ban belakang sebelah kiri saat berada di apron pada Senin (20/11) pagi, kata Manajer Lion Air Area Ambon Ramly Makawimbang saat dikonfirmasi dari Ambon, Selasa petang.
Ia mengatakan, aktivitas penerbangan maskapai Wings Air Dobo - Ambon kembali normal setelah ban pesawat yang pecah diganti pada Selasa (21/11) pagi.
"Kami mengoperasikan satu pesawat untuk membawa ban ke Bandara Rar Gwamar, Dobo, sekaligus mengangkut penumpang yang ditangguhkan penerbangannya pada Senin (20/11)," ujarnya.
Karena itu, calon pengguna jasa penerbangan maskapai Wings Air di Kabupaten Kepulauan Aru diimbau memahami penangguhan penerbangan karena gangguan teknis yang tidak disengaja.
"Kami kembali beroperasi sebagaimana biasanya untuk masyarakat Kepulauan Aru yang secara geografis dekat dengan Australia," tandas Ramly.
Catatan Antara, ban pesawat Wings Air jenis ATR 72 - 600 dengan nomor penerbangan IW -1531 pecah setelah parkir di apron Bandara Rar Gwamar, menyusul terbang dari Ambon dengan waktu tempuh dua jam.
Pesawat yang mengangkut 72 penumpang dari Ambon itu, berdasarkan pemeriksaan staf Bandara Rar Gwamar mengalami pecah ban sebelah kiri belakang sehingga menangguhkan penerbangan kembali ke Ambon.
Maskapai Wings Air melakukan penerbangan perdana ke Bandara Rar Gwamar pada 29 Maret 2017, menyusul Trigana Air yang beroperasi sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Pesawat Wings Air mengalami pecah ban belakang sebelah kiri saat berada di apron pada Senin (20/11) pagi, kata Manajer Lion Air Area Ambon Ramly Makawimbang saat dikonfirmasi dari Ambon, Selasa petang.
Ia mengatakan, aktivitas penerbangan maskapai Wings Air Dobo - Ambon kembali normal setelah ban pesawat yang pecah diganti pada Selasa (21/11) pagi.
"Kami mengoperasikan satu pesawat untuk membawa ban ke Bandara Rar Gwamar, Dobo, sekaligus mengangkut penumpang yang ditangguhkan penerbangannya pada Senin (20/11)," ujarnya.
Karena itu, calon pengguna jasa penerbangan maskapai Wings Air di Kabupaten Kepulauan Aru diimbau memahami penangguhan penerbangan karena gangguan teknis yang tidak disengaja.
"Kami kembali beroperasi sebagaimana biasanya untuk masyarakat Kepulauan Aru yang secara geografis dekat dengan Australia," tandas Ramly.
Catatan Antara, ban pesawat Wings Air jenis ATR 72 - 600 dengan nomor penerbangan IW -1531 pecah setelah parkir di apron Bandara Rar Gwamar, menyusul terbang dari Ambon dengan waktu tempuh dua jam.
Pesawat yang mengangkut 72 penumpang dari Ambon itu, berdasarkan pemeriksaan staf Bandara Rar Gwamar mengalami pecah ban sebelah kiri belakang sehingga menangguhkan penerbangan kembali ke Ambon.
Maskapai Wings Air melakukan penerbangan perdana ke Bandara Rar Gwamar pada 29 Maret 2017, menyusul Trigana Air yang beroperasi sebelumnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017