Ambon, 24/11 (Antara Maluku) - Bakal calon (Balon) Gubernur, Herman Koedoeboen tetap berkomitmen untuk mengikuti tahapan Pilkada Maluku melalui jalur independen dengan pasangan Balon Wakil Gubernur, Abdullah Vanath.

"Saya berkomitmen dengan Abdullah untuk memanfaatkan jalur independen setelah mengevaluasi peluang keputusan rekomendasi dari partai politik (Parpol)," katanya, dikonfirmasi, Kamis.

Komitmen Inspektur IV Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAMWAS) Kejagung itu terkait informasi bahwa dia ditawarkan kandidat tertentu untuk berpasangan di Pilkada Maluku 27 Juni 2018 mendatang.

"Saya memang ditawarkan sejumlah kandidat. Hanya saja, tidak mungkin mengkhianati Abdullah Vanath yang mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT) periode 2005 - 2015 karena sudah berkomitmen untuk memenuhi keinginan rakyat agar mengikuti Pilkada serentak kelompok ketiga melalui jalur independen," ujarnya.

Herman tidak bersedia merinci kandidat yang menawarkannya, termasuk formasi yang ditawarkan kepadanya.

"Terpenting memanfaatkan jalur independen dengan memberikan pendidikan politik kepada rakyat, sehingga memanfaatkan haknya secara bertanggung jawab," kata Herman.

Karena itu, tim relawan diarahkan agar melengkapi berkas administrasi sesuai ketentuan perundang - undangan sehingga tidak bermasalah saat penyerahan minimal dukungan ke KPU Maluku.

"Jujur dukungan masyarakat dengan menyerahan KTP maupun mengisi formulir sebagai persyaratan itu tanpa dibayar karena menginginkan adanya perubahan mekanisme pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial sehingga Maluku keluar dari provinsi termiskin keempat di Tanah Air," tandasnya.

Abdullah Vanath menyatakan, komitmen bersama Herman mencerminkan pendidikan politik kepada masyarakat yang tidak mau diatur oleh kepentingan kekuasaan.

"Saya menjadi salah satu tokoh di Maluku karena menempa diri selama lebih dari 17 tahun sehingga tidak mau menyerah dan memberikan motivasi kepada rekan - rekan lain untuk melawan kepentingan kekuasaan, apalagi dilatarbelakangi uang," ujarnya.

Sedangkan, Ketua Tim Relawan Indepden `HEBAT", Michael Palayama, menyatakan, pasangan "HEBAT" siap menyerahkan minimal dukungan melalui jalur independen ke KPU Maluku.

"Kami siap menyerahkan dukungan minimal pasangan `HEBAT` bila KPU Maluku membuka pendaftaran untuk membuktikan keseriusan mengikuti tahapan proses Pilkada setempat pada 27 Juni 2018," katanya. d

Dia mengakui, mengikuti Pilkada melalui jalur independen memiliki berbagai konsekuensi sehingga tim relawan bekerja sesuai ketentuan perundang - undangan agar mengantisipasi kemungkinan bermasalah saat verifikasi berkas atau administrasi pasangan "HEBAT".

"Kami tidak mau sesumbar soal kelengkapan berkas atau administrasi dukungan yang berdasarkan ketentuan perundang - undangan lebih dari 122.000 sehingga selektif dalam tahapan ini," ujar Michael.

Dia mengakui, tim relawan "HEBAT" menargetkan menghimpun lebih dari 200.000 dukungan masyarakat, baik persyataran KTP maupun formulir yang harus diisi dan ditandatangani pendukung.

"Tidak takabur lebih awal. Namun, bila tim relawan efektif bekerja, maka target mendapatkan dukungan 250.000 warga itu diprakirakaan terealisasi," kata Michael.

Dia melibat, tingginya dukungan masyarakat Maluku untuk pasangan "HEBAT" memotivasi kandidat Gubernur dan Wagub serta tim relawan bekerja profesional maupun optimal.

"Kami termotivasi dengan dukungan masyarakat sebagai kekuatan untuk membuktikan pasangan `HEBAT` serius mengikuti tahapan Pilkada Maluku yang menginginkan perlu adanya perubahan kepemimpinan dan pengelolaan potensi sumber daya alam (SDA) dalam rangka meningkatan kesejahteraan 1,8 juta jiwa rakyat," tandas Michael.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017