Ambon, 16/12 (Antara Maluku) - Manager PT. Pelni Cabang Ambon Hambali mengatakan, tidak benar PT. Pelni Cabang Ambon menelantarkan empat buah kapal perintis yang sementara menjalani proses perawatan (doking) di Bitung, Sulawesi Utara.

"Hal itu tidak benar sama sekali, sebab terkait proses perawatan kapal-kapal perintis menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan di Pusat," ujarnya di Ambon, Sabtu.

Hambali menjelaskan, terkait doking kapal perintis pihak Kementerian Peruhungan Pusat sudah menyerahkan kepada pemenang tender guna melakukan proses doking, sedangkan PT.Pelni hanya mengelola setelah proses doking itu selesai, hal ini yang menjadi saalah komunikasi di lapangan bahwa seolah-olah PT.Pelni yang menelantarkan kapal-kapal perintis itu.

"Jadi selama kapal-kapal perintis itu masih menjalani masa doking PT.Pelni tidak bisa berbuat apa-apa, sebab proses itu sudah ditangani oleh pemenang tender, bahkan pemenang tender juga yang menunjukkan tempat doking kapal," ujarnya.

Hambali mengatakan, dari enam buah kapal perintis yang hombes di Ambon, yang beroperasi sekarang ini hanya dua kapal saja yakni sabuk nusantara (Sanus) 48, dan Sanus 63, sementara yang masih di dok sampai hari ini yakni Sanus 43, Sanus 33, Sanus 31, dan KM.Maloli.

"Saya berharap dengan sangat ke-empat kapal ini dalam waktu singkat sudah bisa selesai menjalani doking dan bisa beroperasi lagi," ujarnya.

Permintaan sesuai kapasitas dengan harapan secepat mungkin kapal-kapal itu tiba di Ambon untuk dimanfaatkan lagi membantu saudara-saudara kita yang akan merayakan Natal dan Tahun baru di kampung halaman.

Ditanya apakah ada kapal pengganti guna mengisi jalur pelayaran yang ditinggalkan kapal-kapal perintis yang masih menjalani doking, Hambali mengatakan tidak ada, sebab itu urusan Kementerian Perhubungan Pusat, dan kalaupun dipaksakan pihak Pemda Maluku harus menyurati pe Kementerian Perhubungan Pusat terkait dengan persoalan itu.

"Karena itu yang saya katakan tadi, kami berharap kalau boleh dalam waktu singkat sudah selesai proses doking, sebab trayek kapal-kapal perintis ini tidak ada pengganti, apalagi keenam kapal perintis yang dikelola PT.Pelni Cabang Ambon dalam pelayarannya melayani lima trayek," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017