Ambon, 1/1 (Antaranews Maluku) - Gubernur Maluku, Said Assagaff secara khusus merayakan perta tahun baru bersama warga di kawasang Mangga Dua, Kecamatan Nusaniwe yang merupakan lokasi tempat tinggalnya.
Perayaan malam tahun baru bersama warga yang bermukim di sekitar Pendopo Gubernur tersebut baru dimulai usai Gubernur Said selesai memimpin malam pergantian tahun di Jembatan Merah Putih (JMP) yang membentang diatas teluk Ambon, pukul 00.01 WIT.
Gubernur yang didampingi istrinya Ny. Rety Assagaff, Sekda Hamin Bin Thahir serta sejumlah pimpinan SKPD saat akan kembali ke rumah dinasnya, telah disambut ribuan warga Mangga Dua yang menunggunya pada ruas jalan Rumah Sakit Tentara (RST) Dr. Latumeten.
Gubernur bersama istri dan para pimpinan SKPD diminta turun dari mobilnya, kemudian berjalan kaki sambil bersalaman dengan ribuan warga yang telah menunggu.
Pada setiap RT yang dilewati warga telah mendirikan tenda dan menyiapkan minuman serta aneka kue untuk dinikmati secara bersama-sama pada malam pergantian tahun tersebut.
Lebih dari 15 tenda yang disiapkan dengan aneka penganan dan minuman untuk dapat dicicipi secara gratis sebagai wujud kebersamaan antarwarga.
Perayaan tahun baru Gubernur bersama warga tersebut merupakan bagian dari kegiatan Mangga Dua Bersatu (M2B) Panggel Pulang, demi membangun persaudaraan antarwarga yang bermukim di daerah tersebut maupun yang telah merantau di berbagai daderah di tanah air.
Gubernur Said bersama istrinya dan para pejabat Pemprov Ambon, harus berjalan kaki sejauh lebih dari 300 meter hingga tiba di pendoponya.
Sebelum melanjutkan pesta malan tahun baru, Gubernur juga menyempatkan diri meresmikan salah satu lorong yang terletak dekat pendopo kediamannya, di mana lorong tersebut dinamai sesuai dengan namanya yakni Ir. Said Assagaff.
"Saya mengapresiasi pesta yang dirancang warga Mangga Dua dengan sangat meriah ini. Pesta ini merupakan wujud kebersamaan antara saya bersama keluarga dengan warga Mangga Dua," katanya.
Gubernur mengaku, dirinya bersama keluarganya telah menjadi bagian dari warga Mangga Dua, sejak tingal di daerah empat tahun terakhir setelah menjabat sebagai Gubernur Maluku.
"Saya dan keluarga merasa senang dan bergembira setiap kali dapat merayakan peristiwa-peristiwa penting bersama warga Mangga Dua," katanya seraya mengaku, pesta tahun baru tahun 2018 merupakan pesta kedua yang dirayakan bersama warga sekitar, menyusul pesta serupa pada tahun 2017.
Gubernur dalam kesempatan tersebut membagi-bagikan puluhan paket door prize yang bernilai lebih dari Rp100 juga kepada warga di kelurahan Mangga Dua.
Puluhan door prize yang dibagikan dengan cara mengundi tersebut diantaranya, telepon genggam dan magic com masing-masing 20 unit, delapan televisi 32 inc, tiga lemari es serta dua unit sepeda motor sebagai hadiah utama.
Pesta tahun baru juga dimeriahkan dengan aksi goyang tobelo Gbernur dan para pejabat bersama dengan warga Mangga Dua dengan dihibur sejumlah artis lokal Ambon.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Perayaan malam tahun baru bersama warga yang bermukim di sekitar Pendopo Gubernur tersebut baru dimulai usai Gubernur Said selesai memimpin malam pergantian tahun di Jembatan Merah Putih (JMP) yang membentang diatas teluk Ambon, pukul 00.01 WIT.
Gubernur yang didampingi istrinya Ny. Rety Assagaff, Sekda Hamin Bin Thahir serta sejumlah pimpinan SKPD saat akan kembali ke rumah dinasnya, telah disambut ribuan warga Mangga Dua yang menunggunya pada ruas jalan Rumah Sakit Tentara (RST) Dr. Latumeten.
Gubernur bersama istri dan para pimpinan SKPD diminta turun dari mobilnya, kemudian berjalan kaki sambil bersalaman dengan ribuan warga yang telah menunggu.
Pada setiap RT yang dilewati warga telah mendirikan tenda dan menyiapkan minuman serta aneka kue untuk dinikmati secara bersama-sama pada malam pergantian tahun tersebut.
Lebih dari 15 tenda yang disiapkan dengan aneka penganan dan minuman untuk dapat dicicipi secara gratis sebagai wujud kebersamaan antarwarga.
Perayaan tahun baru Gubernur bersama warga tersebut merupakan bagian dari kegiatan Mangga Dua Bersatu (M2B) Panggel Pulang, demi membangun persaudaraan antarwarga yang bermukim di daerah tersebut maupun yang telah merantau di berbagai daderah di tanah air.
Gubernur Said bersama istrinya dan para pejabat Pemprov Ambon, harus berjalan kaki sejauh lebih dari 300 meter hingga tiba di pendoponya.
Sebelum melanjutkan pesta malan tahun baru, Gubernur juga menyempatkan diri meresmikan salah satu lorong yang terletak dekat pendopo kediamannya, di mana lorong tersebut dinamai sesuai dengan namanya yakni Ir. Said Assagaff.
"Saya mengapresiasi pesta yang dirancang warga Mangga Dua dengan sangat meriah ini. Pesta ini merupakan wujud kebersamaan antara saya bersama keluarga dengan warga Mangga Dua," katanya.
Gubernur mengaku, dirinya bersama keluarganya telah menjadi bagian dari warga Mangga Dua, sejak tingal di daerah empat tahun terakhir setelah menjabat sebagai Gubernur Maluku.
"Saya dan keluarga merasa senang dan bergembira setiap kali dapat merayakan peristiwa-peristiwa penting bersama warga Mangga Dua," katanya seraya mengaku, pesta tahun baru tahun 2018 merupakan pesta kedua yang dirayakan bersama warga sekitar, menyusul pesta serupa pada tahun 2017.
Gubernur dalam kesempatan tersebut membagi-bagikan puluhan paket door prize yang bernilai lebih dari Rp100 juga kepada warga di kelurahan Mangga Dua.
Puluhan door prize yang dibagikan dengan cara mengundi tersebut diantaranya, telepon genggam dan magic com masing-masing 20 unit, delapan televisi 32 inc, tiga lemari es serta dua unit sepeda motor sebagai hadiah utama.
Pesta tahun baru juga dimeriahkan dengan aksi goyang tobelo Gbernur dan para pejabat bersama dengan warga Mangga Dua dengan dihibur sejumlah artis lokal Ambon.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018