Ternate, 3/1 (Antaranews Maluku) - Perum Sub Divisi Regional (Divre) Bulog Ternate, Maluku Utara (Malut) akan melakukan stabilisasi harga pangan secara intensif, sebagai upaya mengubah pola operasi pasar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.

Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Subdivre Ternate, Malik Abdullah di Ternate, Rabu, mengatakan, Perum Bulog setiap hari akan melakukan stabilitasi dengan menyiapkan beberapa titik yang menjadi lokasi untuk melakukan stabilitasi harga pangan dengan melakukan transaksi di sejumlah lokasi lainnya.

Untuk itu sebelum melakukan penjualan melaksanakan koordinasi dengan pihak yag bertanggungjawab, sehingga upaya yang dilakukan itu membuahkan hasil yang maksimal.

Operasi pasar biasanya dilakukan pada momentum hari-hari besar kegamaan, seperti Hari Raya Natal pada Desember 2017 lalu.

Malik Abdullah menambahkan, terkait dengan stabilisasi pangan yang dijual secara komersil dengan HET tertinggi, bawang putih dengan harga jual Rp25 ribu per kg, gula Rp12.500 per kg dan beras Rp9.300 per kg.

Selain itu untuk penjualannya dilakukan setiap hari, karena sesuai kapasitas penjualan tergantung siapa yang berminat dengan jumlah berapapun akan dilayani.

"Dalam pembelian juga tidak dibatasi. mau beli berapa saja terserah, selama stok itu masih ada," katanya.

Untuk sementara masih jalan sesuai mekanisme yang berlaku, sedangkan untuk operasi pasar harus ada koordinasi dengan Pemda terkait dengan HET yang sudah ditentukan, tetapi pada gerakan stabilisasi pangan itu langsung dari Bulog.

Sementara itu, Kabid Perdagangan, Disperindag Kota Ternate, Chairul Saleh ketika dikonfirmasi mengakui, khusus untuk wilayah Ternate HET itu belum diterapkan, karena Disperindag masih melakukan konsultasi ke Kementerian Perdagangan.

Konsultasi itu dilakukan karena harga sebagian besar beras untuk kebutuhan Kota Ternate harus didatangkan dari daerah lain seperti Jawa dan Sulawesi, sehingga harganya di daerah ini sangat dipengaruhi oleh biaya angkut yang cukup mahal.

Apalagi, penetapan HET beras diterapkan untuk pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan modern yang tersebar di Kota Ternate.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018